Diduga Kades Terlibat Perselingkuhan, Warga Segel Kantor Desa Ngofakiaha

  • Whatsapp

TOBELO, HR — Warga Desa Ngofakiaha Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, menyegel kantor Pemerintahan Desa setempat, Rabu (07/05/2025). Penyebab mengamuknya warga hingga memalang kantor desa itu dipicu oleh persoalan oknum Kepala Desa berinisial M A alias Sur yang diduga melakukan perselingkuhan bersama perempuan yang juga sudah punya suami berinisial BH alias Buju.

Salah satu warga desa Ngofakiaha, Surianti Jono, mengatakan pemalangan kantor desa yang dilakukan warga desa Ngofakiaha merupakan aksi protes terhadap pemerintah desa dan Badan Permusyawaearan Desa (BPD).
” Kami kecewa dengan BPD karena tidak ada respon terhadap tindakan Kades terkait dengan kasus perselingkuhan yang viral,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Fahri Yamin salah satu tokoh masyarakat desa Ngofakiaha mengatakan pemalangan kantor desa yang dilakukan warga ini, buntut dari pesoalan asusila yang melibatkan kepala desa.
” Ini merupakan marwah dari pemerintah desa. Jadi ketika Kepala desa melakukan perbuatan asusila maka pemerintah daerah sudah harus bijak mengambil langkah ini secepatnya, dengan menempatkan krateker Kades,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang oknum Kepala Desa di kecamatan Malifut kabupaten Halmahera Utara berinisial MA alias Sur, di tangkap basah oleh istrinya sendiri bersama anak dari selingkuhan. Oknum Kades ini diketahui berduaan di kamar penginapan di sekitar pelabuhan Speed Boat Dufa Dufa Tobelo bersama wanita berinisial BH alais Buju.

Peristiwa itu terungkap pada Senin (05/05/2025) sekira pukul 22.00 wit. Oknum kades bersama selingkuhan, kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Halmahera Utara.

Kejadian ini bermula, saat Yeti Kori menerima informasi bahwa suaminya MA ada bersama selingkuhan BH sedang mengisi BBM di SPBU Kali Jodoh Kao, mereka rencana menuju Tobelo. Atas informasi tersebut, ia kemudian memberitahulan kepada anak perempuan dari SH, bahwa ibunya sementara berduaan dengan suaminya menuju Tobelo.

Istri oknum Kades MA, memang sudah mencurigai adanya hubungan gelap antara suaminnya dan selingkuhan BH. Ia baru dapat membuktikan dugaan tersebut setelah memutuskan untuk membuntuti pergerakan suaminya bersama selingkuhan mulai dari RSUD Tobelo hingga penginapan.
” Saya bersama anak perempuan dari selingkuhan suami saya, di bantu anggota polisi menggerbek mereka di dalam kamar penginapan 02, dan mendapati mereka berduaan dalam kamar, ” ungkapnya.

Setelah itu, ia membuat laporan pengaduan ke SPKT Polres Halmahera Utara, sedangkan oknum Kades bersama selingkuhan juga diamankan di Mapolres Halmahera Utara.

Sedangkan BH saat di konfirmasi mengaku ikut Kades ke Tobelo untuk mengurusi sejumlah dokumen Kades yang hilang saat berada di Jakarta, sekaligus melihat tetangganya yang sementara di rawat di RSUD Tobelo, ” Setelah pengurusan selesai, saya sudah lelah jadi kita istrahat sementara di oenginapan setelah itu baru pulang ke Malifut, ” ujarnya.

Selain itu, BH bilang saat di Tobelo, oknum Kades juga mengurus proses perceraian dengan istrinya di Pengadilan Agama, ” Tadi juga pak kades sudah bayar Rp 8 juta di Pengadilan untuk proses perceraian dengan istrinya, jadi dia sudah cerai, ” katanya.
” Saya juga saat ini dalam proses cerai dengan suami saya,” tandasnya (*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *