TOBELO, HR—–Seorang pria paruh baya warga Desa Wari, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (21/05/2021) sekira pukul 23.00 wit. Korban gantung diri ini diketahui bernama Napoleon Pedu (61).
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso melalui Kasubag Humas Polres Halut, AKP Mansur Basing mengungkapkan, korban berinisial NP berusia 61 tahun ditemukan meninggal dunia dengan seutas tali terikat di lehernya.
“Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya, Yuningsih Dawile (57), saat itu, istrinya terbangun dari tidur karena mendengar suara keras di bagian dapur,” Jelas Mansur Basing, Sabtu (22/05/2021).
Mansur menjelaskan berdasarkan keterangan dari istri korban, sekira pukul 18.30 WIT. Istri korban Yuningsih Dawile, baru saja pulang dari pasar dan mendapati korban bersama dua rekannya, Rinto dan Arlan, sementara memasang tehel rumah. Kemudian istri korban sempat memarahi Rinto dan Arlen karena mengkonsumi minuman keras.
” Sekira pukul 21.00 wit isteri korban kemudian istirahat namun pada pukul 23.00 WIT, ia terbangun karena mendengar suara keras di bagian dapur rumah. Istri korban kemudian bergegas mengecek asal suara tersebut. Namun istri korban kemudian mendapati korban dalam keadaan tak sadarkan diri dengan seutas tali terikat di bagian leher korban.” Jelasnya.
Melihat hal tersebut, istri korban kemudian memanggil anaknya, Meidi Pedu (21) untuk sama-sama melihat kondisi korban,” jelasnya.
Mansur mengatakan saat anaknya melihat kondisi ayahnya dan sempat memegang nadi korban di bagian lengan setelah itu, anaknya menangis dan mengatakan ayahnya telah meninggal dunia.
“ Istri korban dan anaknya kemudian memanggil sanak saudara yang berada di sekitar rumah,” katanya.
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, lantaran kejadian tersebut merupakan murni kasus gantung diri dan tidak akan melakukan upaya hukum lain. Selanjutnya pihak keluarga korban membuat Surat Pernyataan penolakan autopsi.
“Diduga korban menghabisi nyawanya karena dipengaruhi minuman keras. Selain itu, menurut istri korban upaya gantung diri sering dilakukan oleh korban, namun berkali-kali dicegah oleh istri maupun keluarga korban lainnya.” pungkasnya (mn)
Diduga Pengaruh Miras, Napoleon Akhiri Hidup Dengan Cara Gantung Diri
