TERNATE,HR – Pembangunan jalan hotmix di beberapa titik Kota Ternate yang menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, kini ditanggapi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib saat dikonfirmasi mengatakan, penanganan proyek jalan ada tiga paket, yakni paket Melati -Kalumata, Kalumata – Gambesi dan hotmix Jan.
“Kalau untuk di Jan memang bukan sepotong-sepotong, kita masih akan buat codetan, bikin deker sepanjang badan jalan. Supaya air yang dari bagian Jan dia bisa terbagi tembus ke arah SMAN 2 Ternate, tetapi menjadi dua. Kita potong disitu, makanya deker sudah selesai baru kita lanjutkan. Sementara untuk Melati-Kalumata, kita memang fokus di depan Hotel Sahid Bela. Kita juga tangani yang lain, diluar itu karena ada keluhan masyarakat seperti disekitar Kampus Poltekkes,” ucap Rus’an, Rabu (21/9).
Rus’an menjelaskan, paket Melati – Kalumata yang sementara baru dikerjakan ini, akan dilanjutkan di depan RSUD Chasan Bosoerie.
“Pekerjaan sampai di lampu merah Jati, kalau lubang-lubang nanti kita gunakan pakai anggaran pemeliharaan, untuk tambal sulam. Kalumata juga kita fokus ke jalan-jalan yang sudah rusak. Kita sementara tangani dari DPRD menuju Ngade, sampai batas hotmix yang lama. Kemudian dia lompat sampai bagian jalan belakang yang rusak, nanti kita bongkar 50 meter secara total, karena jalannnya sulit dilewati,“ bebernya.
Kata Rus’an, dia mengupayakan pekerjaan ini capai target hingga batas waktu Oktober 2022 mendatang.
“Kita usahakan selesai sebelum batas waktu kontrak. Kita juga sudah sampaikan ke pihak rekanan. Sedangkan soal kualitas nanti setelah pekerjaan barulah dilakukan pemeriksaan di laboratorium,” terangnya.(nty)
