TERNATE, HR – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate tahun ini mulai melakukan pembenahan di tiga titik yang menjadi daerah rawan banjir (DRB). Dimana, pagu anggaran tiga item kegiatan di tahun 2022 sebesar Rp2,4 milyar.
“Pekerjaan kita daerah rawan banjir (DRB) untuk penanganan saluran ada beberapa titik termasuk salah satunya di Kampung Pisang,” jelas Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, Senin (3/10) di halaman kantor Wali Kota.
Kata dia, pekerjaan daerah rawan banjir tersebar ditiga titik, yakni DRB Ternate Selatan, DRB Ternate Tengah dan DRB Ternate Utara.
“Hanya titik – titik tertentu yang kami melihat bahwa kondisi saluran drainase ini sudah melebihi kapasitas dan sudah banyak sedimentasi. Kemudian kita perlu perlebar di beberapa titik tersebut. Ada beberapa titik kami kase lebar dan ada yang kita buat polanya dirubah kembali,” beber dia.
Menurut Rus’an, pola pengalirannnya dirubah tidak mengikuti yang lama, tetapi yang baru, tapi untuk satu dua titik saja.
“Secara umum kapasitas saluran kita tambah, karena ini kan rata – rata saluran yang ada di Ternate Tengah, Ternate Utara dan Ternate Selatan itu ada yang tiba – tiba menyempit dan membesar, karena di bangun sebelum – sebelumnya dan sedimentasi penuh. Saluran yang menyempit kita kase lebar untuk menampung air lebih banyak,” ujarnya.
Meski begitu, Rus’an menambahkan ada titik tertentu yang polanya sudah tidak wajar lagi, jadi pihaknya merubah pembuangannya ke jalur yang lebih dekat.(nty)