LABUHA,HR—- Demi dongkrak kinerja medis dalam kondisi gawat darurat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha gelar Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS). Kegiatan yang digelar di Aula Hotel Buana Lipu menggandeng Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Sulawesi Tenggara serta Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Penanggung jawab kegiatan Karim Muhammad kepada wartawan mengatakan, giat tersebut merupakan salah satu bentuk pelatihan dalam situasi gawat darurat, sehingga di harapkan para peserta teristimewa perawat mampu mempunyai skill dan ilmu tentang situasi gawat darurat yang bisa di aplikasikan nantinya di lingkup Rumah sakit maupun di masyarakat.
“Kegiatan ini memang dikhususkan untuk tenaga medis atau perawat dalam keadaan genting atau kegawatdaruratan yang tiba-tiba terjadi terutama di lingkup RSUD Labuha, tidak menutup kemungkinan juga diaplikasikan di lingkup Masyarakat atau tempat tugas teman – teman medis terkhusus perawat, para peserta pelatihan telah tersertifikasi BTCLS, “jelasnya.
Ditambahkan Pak Ama sapaan akrabnya, kegiatan tersebut di gelar selama 4 hari lamanya, sejak 17 hingga 20 Februari 2023.
Untuk peserta sebanyak 48 orang dari 40 peserta dari RSUD Labuha dan 8 peserta dari luar yaitu satu peserta dari RS Bisui, satu peserta dari RS Obi, tiga peserta dari Puskesmas dan dua peserta dari klinik perusahaan PT. Wanatiara Persada. Sementara panitia terdiri dari 17 staff RSUD Labuha dibawah pimpinan Anwar Banjar dan Karim Muhammad, S.ST selaku penanggung jawab kegiatan. (echa)