PULAU MOROTAI,HR- Rombongan DPRD Kota Tidore setelah memasuki hari kedua kunjungan kerja ke sejumlah infrastruktur yang dibalut dalam studi banding di kabupaten terluar ini memberi apresiasi dan acungi jempol atas terobosan Bupati Pulau Morotai dalam menggenjot pembangunan di berbagai sektor membuat nama Morotai begitu tersohor.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua II DPRD Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara Ratna Namsa, ST, saat dirinya bersama rombongan Komisi I, Komisi II dan Komisi III DPRD Kota Tidore melaksanakan pemantauan dibeberapa titik program inovasi pembangunan yang bangun Bupati Benny Laos dan Wakil Bupati H. Asrun Padoma.
Menurutnya, setelah melihat sejumlah pembangunan yang dibangun, saya sangat apresiasi dan mengacung jempol atas keberanian dan terobosan seorang Bupati Benny Laos dalam membangun jaringan kerja sama dengan pemerintah pusat.
“Karena pemerintahannya baru masuk 4 tahun tetapi sudah kurang lebih 13 Puskesmas mewah yang dibangun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C dengan Pelayanan dan Fasilitasnya berstandar Nasional tuk menuju standar Internasional sudah dibangun, sungguh luar biasa” sanjung Ratna ketika diwawancarai awak media di depan RSUD Morotai, selasa (15/06/2021)
Bahkan bukan hanya itu, kata Ratna, yang harus publik tahu disektor pendidikan pun luar biasa inovatifnya, dimana sejumlah Sekolah Unggulan dibangun baik SD maupun SMP di Kabupaten Pulau Morotai sebagai sektor pendidikan terpadu dengan fasilitas yang mumpuni.
Ratna sebagai unsur pimpinan DPRD Kota Tidore menilai, bahwa Program Inovasi Pembangunan yang digalakkan pemerintahan Benny-Asrun dari sisi manfaat dan efesiensinya sangat luar biasa dan belum dilakukan oleh Kepala Daerah lain di Maluku Utara.
Selain itu, Ratna merasakan pasti diawal Bupati membangun ini semua banyak tantangan, karena harus mengubah kebiasaan lama dengan waktu yang singkat dan mampuh memberikan daya pikat yang luar biasa bagi kabupaten/kota lain khususnya di Malut.
Bahkan politisi perempuan asal Kota Tidore ini, mengakui bahwa pihaknya melihat seorang pemimpin pulau Morotai melakukan terobosan – terobsan pembangunan yang spektakuler, karena niatnya untuk pengabdian kepada masyarakat, inilah poin pentingnya dari seorang kepala daerah yang harus dicontoh bagi kepala daerah lainnya.
Kekaguman Ratna sebagai politisi kembali diutarakan setelah melihat Pasar CBD Morotai,”mungkin saja orang melihat pasar ini terlalu besar, namun kami menilai visi Bupati Morotai bukan untuk hari ini saja, tetapi visi yang dibangun yakni untuk Morotai saat ini dan menyongsong masa depan Pulau Morotai.”
Bayangkan, ajak Ratna, Morotai yang penduduknya belum mencapai 100 ribu orang, tapi kondisi pasar yang sangat besar, sudah pasti pemikiran dia tidak hanya memikirkan Morotai saat ini tetapi bagaimana membangun Morotai di masa depan, ini yang patut diacungi jempol.”Dari pembangunan inovasi ini, kedepan Bupati sudah tidak membutuhkan bangunan yang lain, ia hanya membutuhkan pemeliharaan sehingga pasar dan pembangunan di Pulau Morotai tetap eksis,” prediksinya.
Tidak sendiri, bersama sejumlah Anggota DPRD Kota Tidore, Ratna mengungkapkan, Kunjungan kerja dan Studi Banding di Pulau Morotai ini, banyak hal positif yang didapati terutama dari sisi pembangunan Morotai, salah satunya pemikiran dan kecerdasan intelektual seorang pemimpin, Keberanian dalam mengambil keputusan serta bagaimana melobi Anggaran Pusat, APBN dan lainnya.
“Padahal bila dilihat Kabupaten Pulau Morotai punya kemampuan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kecil, namun mengapa Bupati mampu melakukan terobosan -terbosan yang luar biasa. Ini yang kita ingin tahu, apa sih tipsnya untuk melalukan lobi-lobi ke Pemerintah Pusat,” terang Wakil Ketua DPRD Kota Tidore, Ratna Namsa.(red)