TERNATE,HR–Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) terus memperlihatkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program pengabdian yang inovatif dan berkelanjutan.
Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah program desa binaan di Desa Suma, Kecamatan Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan.
Kali ini, FEB Unkhair fokus pada pengembangan pengolahan kenari untuk meningkatkan perekonomian lokal. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Suma.
Program ini dilaksanakan melalui program bina desa bertajuk “Transformasi Ekonomi Desa Melalui Pelatihan Olahan Kenari,” yang berlangsung di Gedung Laboratorium SMP Negeri 21 Halsel.
Dekan FEB Unkhair, Muhsin N. Bailussy, SE., M.Si., memimpin langsung kegiatan ini, dengan tujuan utama untuk mengoptimalkan potensi kenari yang melimpah di desa tersebut, serta meningkatkan ekonomi keluarga.
Dalam sambutannya, Mahrus Kadir, Kepala Desa Suma, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini yang telah dipersiapkan dengan matang.
Mahrus berharap program pembinaan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menjadi berkah untuk desa mereka.
“Kami sangat berharap agar program-program seperti ini dapat berlanjut, karena masyarakat Desa Suma sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan potensi lokal yang ada,” ujar Mahrus.
Ia juga menyatakan kebanggaannya karena desanya terpilih menjadi pusat kegiatan di Kecamatan Pulau Makian.
Dekan FEB Unkhair, Muhsin N. Bailussy, dalam kesempatan yang sama, menegaskan bahwa Unkhair berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Desa Suma dalam mengembangkan produk unggulannya.
“Kami tidak hanya hadir untuk memberikan pelatihan, tapi juga untuk membantu masyarakat memanfaatkan potensi alam, seperti kenari, pisang, dan ikan teri, agar dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memiliki daya saing di pasar,” tuturnya.
Muhsin menambahkan, produk olahan kenari yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Suma harus memiliki ciri khas tersendiri agar dapat diterima di pasar yang lebih besar, seperti Hypermart.
“Kami ingin produk Desa Suma dikenal luas dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Sementara Irmawati Husen, Dosen Program Studi Manajemen FEB Unkhair, turut berperan dalam memberikan pembinaan kepada ibu-ibu PKK Desa Suma.
Fokus pelatihan ini adalah pada pengolahan kenari, dengan harapan dapat membangun kolaborasi antara FEB Unkhair dan pemerintah desa.
Irmawati berharap produk olahan kenari yang dihasilkan bisa lebih inovatif, misalnya menjadi susu kenari, sari kenari, atau tepung kenari, yang dapat terus berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi perekonomian desa.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana, Dr. Amran Husen, SE., ME, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FEB Unkhair, Ruslan A. Kamis, SE., MM, serta Ketua MBKM FEB Unkhair, M. Thahrim, SE., M.Si.
Di akhir kegiatan, dilakukan penyerahan sertifikat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Dekan FEB Unkhair, Muhsin N. Bailussy, SE., M.Si kepada Kepala Desa Suma, Mahrus Kadir, atas partisipasi mahasiswa FEB Unkhair yang telah menjalani program MBKM di Desa Suma selama satu semester. (red)*