TERNATE, HR – Fraksi NasDem dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate menegaskan ke Pemerintah Kota Ternate agar segera membangun system digitalisasi retribusi daerah secara online dan terintegrasi, agar pendapatan asli daerah tiap tahun capai target dan tidak bocor.
Sekretaris Fraksi NasDem, Yamin Rusli dalam sambutannya mengatakan, Fraksi NasDem menekankan agar Pemerintah Kota Ternate memetakan potensi-potensi yang bisa digali sebagai sumber pendapatan asli daerah, seperti retribusi parkir. Karena fakta dilapangan bahwa pertumbuhan kendaraan bermotor di Kota Ternate setiap tahun cukup tinggi serta kawasan parkir semakin banyak, tetapi target PAD dari retribusi parkir tidak pernah tercapai. Hal ini perlu dilakukan evaluasi, terutama terhadap potensi dan tingkat kebocoran pendapatan asli daerah dari retribusi parkir.
“Fraksi NasDem minta Pemkot Ternate agar segera membangun system digitalisasi retribusi daerah secara online,” ucapnya, Senin (20/9) dalam rapat paripurna pemandangan fraksi terhadap nota keuangan dan RAPBD-P 2021, di Kantor DPRD Ternate.
Hal senada juga dikatakan Fraksi PKB, Menurut Mochtar Bian, otonomi daerah dan desentralisasi berimplikasi pada semakin luasnya kewenangan daerah untuk mengatur dan mengelola pendapatan daerah.
Dikatakannya, secara bertahap daerah dituntut untuk mengupayakan kemandirian pendapatannya dengan mengoptimalkan seluruh potensi pendapatan yang dimilikinya. Dalam konteks pengelolaan pendapatan daerah, proporsi sumber pendapatan utama daerah adalah pendapatan asli daerah (PAD).
Lanjut Mochtar, Fraksi PKB kembali mengingatkan Pemerintah Daerah untuk melakukan upaya perubahan system pungutan PAD dengan menggunakan system digitalisasi. Hal ini untuk mengurangi tingkat kebocoran serta dapat menaikan target PAD.
“Pemkot harus mampu mengupayakan sumber-sumber pendapatan baru untuk mendukung pencapaian target PAD,” kata dia.
Mohtar menambahkan, Fraksi PKB meminta kepada Pemkot Ternate untuk membuat, menyusun dan mengkompilasi data potensi pendapatan daerah secara lengkap. Karena ini sangat penting dalam rangka mengukur efektifitas dan produktifitas pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di masa-masa yang akan datang.(nty)
