WEDA,HR—-Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lokulamo yang baru dibangun 2020 lalu, kini dalam kondisi rusak parah. Kerusakan terjadi pada plafon atap kelas hingga ruang kelas.
Menurut Kepsek SDN Lokulamo Sirwan Upara, S.Pd, bangunan gedung sekolah tersebut sudah tidak layak dipakai untuk anak didik, karena plapon atap dan ruangan kelas kondisi rusak parah. Padahal bangunan gedung baru dibangun tahun 2020.
“Gedung SDN Lokulamo dibangun bersumber dari dana DID Rp 267.800.000;- dan dikerjakan oleh CV. Mutu Utama,”kata Sirwan Upara, kepada halmaheraraya.id, Kamis (09/06/2022).
Dia mengaku, proyek pembangunan gedung SDN Lokulamo sejak dibangun tahun 2020 sudah rusak, karena pekerjaanya asal jadi alias amburadul. Pihak sekolah tetap terpaksa memakai gedung tersebut untuk anak didik melaksanakan proses belajar mengajar.
“Kami terpaksa memakai bangunan gedung tersebut meski kondisi awal amburadul,”ujarnya.
Bahkan kata dia, sejak bangunan gedung dipakai anak didik untuk proses belajar mengajar hingga rusak parah saat ini, belum ada serah terima dari pihak kontraktor kepada sekolah.
“Kami sudah berulang kali menghubungi pihak kontraktor terkait pekerjaan proyek bangunan gedung tersebut, namun sampai saat ini tidak ditanggapi,”ungkapnya.
Meski kondisi bangunan gedung yang rusak parah ini, tidak layak dipakai dan sangat mengganggu proses belajar mengajar anak didik. Namun, bangunan gedung tersebut tetap dipakai.
“Sebenarnya anak didik kami mau liburkan, tapi sangat disayangkan masa depan akan terganggu karena banyak yang harus putus sekolah,”ucapnya.
Dia berharap, kondisi bangunan SDN Lokulamo ada perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Tengan, dalam hal ini Dinas Pendidikan.
“Bangunan gedung sudah tidak layak dipakai, jadi kami minta instansi terkait turun ke lapangan melihat kondisi yang sebenarnya terjadi,”tandasnya.(dod)