TOBELO, HR— Presiden Direktur (Presdir) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), Haji Robert Nitiyudo Wachjo memutuskan untuk memberikan gaji bagi ratusan guru honorer di wilayah lingkar tambang mulai dari PAUD/TK, SD, SMP sampai SMA sederajat.
Tak tanggung-tanggung, gaji honorer yang diberikan itu, melebihi standar gaji yang selama ini diterima oleh guru honorer di kisaran Rp 250 per bulan untuk guru PAUD/TK/, SD, Rp 750 ribu, SMP, Rp 1 juta dan SMA sederajat Rp 1.5 juta.
Hal tersebut disampaikan Haji Robert di hadapan Kepala Desa (Kades) di lima kecamatan yang berada di lingkar tambang PTNHM saat acara Gosowong Bersyukur.
Menurut Haji Robert, apa yang dilakukan itu lantaran menyanyangi guru honorer lingkar tambang yang mengabdi untuk negara tetapi upahnya masih jauh dari kesejahteraan.” Jadi ini, saya berikan gaji buat guru honorer memalui program NHM mengajar,” kata Haji Robert di Gosowong, Kamis (02/02/2023).
Pemilik PTNHM juga menegaskan bahwa dirinya siap tanggung gaji ratusan guru honorer mulai dari PAUD/TK, SD, SMP sampai SMA sederajat yang tersebar di sejumlah sekolah di wilayah lingkar tambang PTNHM.
“Saya sayang guru honorer, Mereka juga sangat berjasa seperti karyawan saya di NHM, makanya saya cetuskan program NHM Mengajar untuk beri mereka ruang. NHM yang kasih gaji untuk mereka melalui program NHM Mengajar, ”katanya.
Gaji guru honorer di pemerintah menurut Haji Robert, sangat kecil mulai dari 250 rupiah sampai sejuta per bulan dan itupun sering tertunda hingga beberapa bulan sehingga cukup perihatin nasib guru honorer ini.
“ Sudah kecil gaji honorer dan sering tertunda pembayaran akhirnya para guru honorer ini setiap saat berhutang,” ungkapnya.
Karena itu, Haji Robert menegaskan mulai Februari, ia bantu guru honorer lingkar tambang. Mereka digaji PTNHM melalui program NHM Mengajar bahkan gaji mereka juga dinaikan.
“Kalau guru honorer PAUD/TK yang tadinya cuman Rp 250 ribu per bulan saya naikan jadi Rp 750 guru SD dinaikan menjadi Rp 1 juta, SMP Rp 1,5 juta dan SMA Rp 2 juta. Ini saya buat juga upaya bantu pemerintah dan terpenting guru-guru semangat ajarkan generasi lingkar tambang, ”ujarnya.
Selain itu, Haji Robert, juga tegaskan bahwa dirinya tetap berusaha melihat apa yang menjadi kebutuhan warganya dilingkar tambang PTNHM dan ikut membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi problem yang belum dapat disentuh.
“Saya sendiri tidak menginginkan adanya opini yang terbangun lagi terhadap apa yang saya lakukan, saya tidak ingin ada kelompok ataupun pribadi yang kemudian ingin merusak apa yang saya hendak lakukan untuk masyarakat saya. Saya akan terus memberikan perhatian dengan memberikan insentif kepada seluruh guru honorer di lingkar tambang,” pungkasnya (man)
