KAWASI,HR–Guna mendukung program penataan Desa Kawasi yang merupakan program pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Harita Nickel telah menyiapkan hunian baru bagi warga Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Kawasan permukiman itu diberi nama Permukiman Baru Desa Kawasi.
Hunian tersebut disiapkan untuk relokasi masyarakat dari Desa Kawasi yang saat ini masih ditempati warga. Jumlahnya sekitar 259 unit, yang terdiri dari 4 type rumah.
Special Project Manager Harita Nickel, Belly Martin menjelaskan, ratusan unit rumah yang tak jauh dari Desa Kawasi diperuntukan untuk warga. Empat type yang disiapkan diantaranya type 36 sebanyak 8 unit, type 54 sebanyak 79 unit, type 72 sebanyak 74 unit dan type 108 sebanyak 98 unit.
“Masing-masing type rumah disesuaikan dengan kondisi rumah dan luas lahan warga di Desa Kawasi,” kata Belly kepada sejumlah awak media saat meninjau lokasi Kawasi Baru, Jumat, 25 Agustus 2023.
Selain fasilitas hunian, Harita Nickel juga telah membangun fasilitas lainnya seperti Kantor Desa, BumDes, Puskesmas pembantu, sekolah, mushala, masjid, gereja, kios, gedung serba guna dan sarana olah raga.
“Saat ini masih ada beberapa pekerjaan yang akan kami selesaikan, namun untuk supply air dan listrik sudah selesai dan beroperasi 1×24 jam. Jadi semua yang ada di Permukiman Baru Desa Kawasi menyesuaikan dengan yang ada di Desa Kawasi,” jelasnya.
“Sekolah itu mulai dari PAUD, TK, SD, SMP sampai SMA. Ada lapangan sepak bola yang tinggal menunggu rumputnya aja,” sambung Belly.
Menurut Belly, area yang disiapkan sangat strategis sehingga tepat untuk perputaran ekonomi warga setempat. Kawasan ini juga, kata dia, berada di ketinggian 16 meter di atas permukaan laut, sehingga lokasinya pun minim akan dampak pasang surut air laut.
Sisi lain, Permukiman Baru Desa Kawasi jaraknya dekat dengan laut. Dengan begitu, akses nelayan yang beraktivitas tidak begitu jauh dari rumah.
“Jaraknya kurang lebih 800 meter. Sehingga dekat untuk nelayan yang akan melaut. Kita juga siapkan jalan untuk akses masyarakat, baik yang ada di sini maupun yang dari luar,” terangnya.
Belly memastikan, program-program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Harita Nickel akan tetap jalan. Pasalnya saat ini, Harita sudah menyediakan Salam Kawasi, yakni kawasan pembelajaran untuk masyarakat dalam pertanian dan perikanan.
“Tim PPM kami akan siapkan pendampingan bagi warga yang ingin bergabung, dan itu ada kelompok tani. Kami juga ada Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). Harapannya area ini bisa terintegrasi dengan lainnya dan bisa mendukung semua yang ada di sini,” harapnya.
Belly mengungkapkan, warga Kawasi sudah banyak yang datang menanyakan waktu direlokasi. Belly menyebut, untuk jumlah hunian disesuaikan dengan jumlah rumah yang ada di Desa Kawasi. (*)