TALIABU,HR- Menjelang Pemilihan Umum Tahun 2024, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, melaunching Desa Wayo sebagai Kampung Pengawasan Pemilu Bermartabat (Kaliber).
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu. Senin (01/01/2024)
Ketua Panwascam Taliabu Barat, Sutrisno J. Muhdin, menyampaikan, jika penetapan Desa Wayo, sebagai Kampung Pengawasan Pemilu Bermartabat bertujuan untuk menjalin kerja sama dari semua elemen dan stakeholder, baik di tingkat Kecamatan maupun Desa untuk bersama mengawasi Pemilu 2024.
Lebih lanjut, Sutrisno, juga memaparkan jumlah DPT di Kecamatan Taliabu barat sebanyak 10.394 DPT dengan jumlah TPS sebanyak 47 TPS.
“Khususnya di Desa Wayo, terdapat sebanyak 1.473 DPT dengan jumlah TPS sebanyak 6 TPS. Selain itu jumlah ASN di Desa Wayo juga sebanyak 200 orang” ungkap Sutrisno saat ditemui pewarta.
Dirinya berharap, dengan dilaunchingnya Desa Wayo sebagai Kampung Kaliber, semua stakeholder dapat bekerja sama dalam melakukan pengawasan sehingga dapat mewujudkan pemilu yang jujur, adil, demokratis, dan bermartabat.
Selain itu, Pj. Kepala Desa Wayo, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Desa Wayo, Samiun Lambili, mengatakan jika Pemerintah Desa Wayo sangat mendukung dan menyambut baik dilaunchingnya Desa Wayo Sebagai Kampung Pengawasan Pamilu Bermartabat.
“Pemilu bermartabat menjadi tanggung jawab semua unsur, untuk itu Pemdes Wayo sangat menyambut baik Desa Wayo sebagai kampung Kaliber” ujarnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu, La Umar La Juma, juga menyampaikan jika Bawaslu hanya melakukan pengawasan tahapan pemilu serta memastikan setiap prosedur yang dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang mengacu pada peraturan yang berlaku.
“Di momentum pemilu kali ini kita berharap tingkat partisipasi pengawasan tidak hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu saja. Tetapi, mestinya menjadi bagian penting dari semua elemen dalam melakukan pengawasan secara aktif,,”harapnya.
Dengan dilaunchingnya Desa Wayo sebagai Kaliber diharapkan tidak terdapat potensi pelanggaran pemilu.
“Sebab, peran seluruh elemen untuk memastikan pemilu dapat berjalan dengan baik, transparan, akuntabel dan sesuai dengan mekanisme itu sangatlah penting,”tegasnya.(imt)
