TERNATE,HR—Gubernur Maluku Utara Kh.Abdul Ghani Kasuba mengatakan, menjelang Bulan Suci Ramadhan 1443 H kebutuhan bahan pokok harus tetap dijaga dan jangan sampai hilang di pasaran.
“Sekalipun masyarakat Maluku Utara tidak resah seperti di Pulau Jawa, tapi setiap saat pemerintah selalu memantau dan mengawal ketersedianya berbagai kebutuhan pokok jangan sampai pada waktunya menimbulkan masalah baru,”kata Gubernur Malut KH.Abdul Ghani Kasuba, ketika ditemui wartawan halmaheraraya.id di kediaman Jl.A.Yani kelurahan Takoma, kecamatan Ternate Tengah, Selasa (22/03/2022).
Mantan anggota DPR RI ini mengaku, bahwa Maluku Utara masih ketergantungan pemasok kebutuhan pokok dari luar daerah, seperti Manado, Makassar dan Pulau Jawa.
Lanjut dia, terutama kebutuhan pokok bagi ibu rumah tangga sehari hari, yakni, gula pasir, tepung terigu, telur, cabai rawit , cabai merah, tomat, sayur kol, bawang merah, bawang putih dan minyak goreng, namun pemerintah selalu mengantisipasi agar kebutuhan tetap tersedia.
“Pemerintah provinsi melalui dinas terkait , dalam memasuki bulan suci ramadhan akan di buka pasar murah untuk membantu kebutuhan masyarakat,”tuturnya.
Dia juga mengakui, bahwa masyarakat saat ini sedang pusing dengan kenaikan harga kebutuhan pokok, sulitnya mendapat minyak goreng di pasaran bahkan pemerintah hanya banyak menganalisa tapi tidak pernah mengambil tindakan nyata.
“Sejumlah barang dinaikan sesuai dengan keinginan distributor bahkan ada yang bilang, bahwa kebutuhan tergantung dari luar daerah,”tandasnya.(fa)
