Jelang Ramadhan, TPID Rapat High Level Meeting

  • Whatsapp

TERNATE,HR – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate melaksanakan rapat High Level Meeting dengan tema

“Sinergi untuk stabilisasi harga dan pasokan pangan menjelang ramadhan 1444 Hijriyah. Rapat TPID dipimpin oleh Ketua TPID Kota Ternate Sekertaris Daerah Kota Ternate, Jusuf Sunya, Kamis (16/2/2023) di Aula Lantai III, Kantor Wali Kota.

Dihadiri Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, Perwakilan Kepala BI Maluku Utara, Eko R. Irianto dan sejumlah pimpinan OPD teknis dan instansi terkait.
Wali Kota mengatakan, high level meeting ini menjadi salah satu agenda penting dalam memperkuat sinergi Kota Ternate untuk merumuskan program kebijakan pengendalian inflasi.

Kata dia, saat ini dampak dari kondisi global masih sulit dikendalikan. Namun, yang dapat diupayakan adalah menjaga harga domestik dengan sekaligus menjaga rantai pasokannya, yaitu utamanya komoditas pangan.

“TPID kota Ternate diharapkan terus bersinergi dan bergotong-royong melakukan extra effort menjaga stabilitas harga dan mengendalikan pencapaian inflasi,” katanya.

Mencermati kondisi yang ada kata Tauhid, TPID Kota Ternate harus fokus pada program-program yang dapat segera menstabilkan harga dan memastikan ketersedian pasokan.

“Awal tahun ini, saya sudah mengunjungi Halmahera Timur untuk memastikan petani binaan disana tetap berproduksi. Ternate siap menjadi pasar utama bagi produksi pangan, jadi petani tidak perlu khawatir,” terangnya.

Selain itu, pertemuan tersebut melahirkan langkah-langkah sinergis dan kolaboratif yang konkret.

“Agar segera bisa dilaksanakan dan tampak hasilnya guna memastikan inflasi ke sasaran 3,3 persen,” tandasnya.

Sementara, Ketua TPID Kota Ternate, Jusuf Sunya menyatakan tujuan diadakannya High Level Meeting TPID adalah sebagai evaluasi atas perkembangan inflasi Kota Ternate dan upaya-upaya pengendaliannya, dan memastikan harga terkendali dan ketersediaan bahan pokok aman.

“Kita patut bersyukur Ternate termasuk daerah yang pengendalian inflasinya cukup bagus, di mana inflasinya kurang dari 5 persen yang menjadi top 10 dalam inflasi nasional. Capaian ini tentu tidak terlepas dari kerja sama yang luar biasa dari seluruh tim TPID dalam rangka sinergi untuk stabilisasi harga, pengawasan ketersediaan kebutuhan pangan, hingga pasar murah,” ucapnya..

Sekda menyatakan, dengan keberhasilan ini, menjadi semangat untuk bisa menurunkan angka inflasi di tahun 2023.

“Januari 2023, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 3,70 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,34. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi antara lain beras, tarif angkutan udara, bensin, dan bawang merah,” ujarnya.

Menjelang bulan suci Ramadhan, katanya, inflasi Kota Ternate selalu menunjukkan kenaikan, yang umumnya terjadi peningkatan permintaan dan berpotensi memicu gejolak harga kebutuhan pokok di Pasar.

“Ada beberapa hal yang dapat dilakukan unsur pemerintah daerah untuk menjaga inflasi melalui implementasi strategi 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, lelancaran distribusi dan komunikasi efektif. Strategi 4K akan terus kami lanjutkan untuk menjaga capaian inflasi pada tahun ini dengan fokus utama kepada ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi,” tutupnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *