SANANA-Sebanyak 105 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Ismlam (STAI) Babussalam Sula, Maluku Utara, akan diterjunkan ke Pulau Mangoli, Kabupaten Kepaulauan Sula, untuk melaksanakan tugas praktek pengalaman lapangan (PPL).
Pantauan media, Rabu (13/10) di lokasi kegiatan, panitia pelaksana PPL telah menggelar kegiatan pembekalan 105 mahasiswa dari jurusan Tarbiyah, Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan ke-VII.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua STAI Babussalam Sula, Hi. Abd Rahman Kharie, Wakil Ketua 1, Mohtar Umasugi, sekretaris Yayasan, Hamja Umasangadji, ketua jurusan Tarbiyah, Bakir Abdurrauf, sekretaris jurusan Tarbiyah, Sahrul Takim sekilgus ketua panitia PPL.
Ketua STAI Babussalam Sula, Maluku Utara, Hi.Abd Rahman Kharie, S,Ag. M,PdI. kepada media ini mengatakan penempatan mahasiswa PPL di sejumlah sekolah wilayah Pulau Mangoli dimulai dari desa Waisakai, Kecamatam Mangoli Utara Timur sampai Waitulia Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, untuk Pulau Sulabesi difokuskan pada sekolah binaan Babussalam, Madrasah Aliyah (MA) Fat-iba.
“Pelepasan akan dilaksanakan pada pada tanggal 15 oktober sampai dengan penarikan pada tanggal 15 desember, yakni selama dua bulan. Ini merupakan kegiatan rutin ketika mahasiswa memasuki matakuliah PPL,”jelas Ketua STAI Babussalam Sula.
Lanjutnya, Ketua STAI berharap dengan adanya kegiatan PPL ini semoga betul-betul ada nilai tambahnya untuk lembaga ini.
“Selain lembaga, mahasiswa juga disiapkan untuk bisa memberikan semacam kolaborasi dari teori kemudian di praktekkan dilapangan, “beber Hi. Abd Rahman.
Terpisah, ketua panitia PPL angkatan ke-VII tahun 2021, STAI Babussalam Sula, Maluku Utara, Sahrul Takim, kepada media menyebutkan bahwa sekarang mahasiswa PPL telah dilakukan pembekalan hari ini dan besok, serta hari jum’at (15/10), baru mahasiswa PPL akan di terjunkan ke lokasi masing-masing yang sudah ditentukan oleh Kampus.
Sahrul Takim mengatakan, kegiatan berlangsung hari ini adalah pembekalan, penitia mendatangkan 6 orang pemateri, yakni materi praktis dan pratikum untuk menjadi bekal mahasiswa di lokasi nanti.
“Mekanismenya, dosen akan mengantarkan mahasiswa secara langsung di sekokah masing-masing dan sampai disana dosen akan melepaskan mahasiswa dan melengkapi administrasi lainya. Kemudian juga akan memantapkan lokasi sampai tempat tinggal mereka dirumah warga, setra dipastikan aman baru dosen akan kembali,” ujar Sahrul ketupat itu.
Ketua panitia juga menjelaskan, selama dua bulan mahasiswa dilokasi PPL, panitia akan melakukan monitoring di akhir bulan pertama dan penarikan dibulan terkakhir.
“Semoga para mahasiswa benar-benar mendarma baktikan diri mereka untuk memajukan pendidikan (sumberdaya manusia) di Kabupaten Kepulauan Sula, inilah kesempatan mahasiswa untuk membuktikan kemampuan mereka di masyarakat,”ungkapnya.
Selain itu juga, kata Ketua panitia mahasiswa harus menjalankan tanggungjawab akademisi sebagai seorang pengabdi kepada masyarakat, memberikan pendidikan yang berkualitas di masyarakat Pulau Mangoli dan Pulau Sulabesi Kabupaten Kepualauan Sula.
“Ini merupakan konstribusi STAI Babussalam Sula kepada Kabupaten Sula, bahwa setiap tahun tanpa henti menyumbangkan tenaga pendidik bagi kemajuan SDM di Negeri ini,”tutup Ulen, sapaan akrab ketua panitia.(bud)
