Kader Posyandu Keluhkan Insentif Kecil, Wali Kota : Itu Jadi Perhatian Pemkot

  • Whatsapp

TERNATE, HR – Kader Posyandu di Kelurahan Kulaba dan Kelurahan Sulamadaha mengeluh terkait dengan insentif posyandu perbulan kecil, dibandingkan insentif RT/RW.
Ketua Posyandu Ketilang I Kulaba, Ramina Musa mengatakan, per bulan insentif hanya Rp100 ribu, RT/RW per bulan Rp300 ribu. Sedangkan dilihat dari kinerja RT/RW tidak ada apa – apa, paling berat Posyandu.

“Kami minta tolong kase nae sadiki, karena terima per triwulan hanya Rp300.000, sedangkan RT/RW sebesar Rp900.0000. Kader kami sebanyak lima, yakni ketilang I dan ketilang II,” tegasnya, Kamis (5/1/2023).
Hal senada juga dikatakan Anggota Kader Posyandu Sulamadaha, Bongso Wahab. Menurutnya, ada 10 kader, jadi pertriwulan baru bisa diambil.

“Kursi me tarada, makanya tong baku tambah doi lagi untuk sewa, sedangkan meja harus pinjam di sekolah,” ucapnya.

Terpisah, Ketua PKK Kota Ternate, Marliza Marsaoly saat dikonfirmasi mengatakan, keluhan tadi menjadi perhatian penuh, karena program posyandu selain dari masyarakat, juga ada dalam program PKK, dan Dinas Kesehatan.

Kata Liza, dengan jumlah insentif seperti itu, ini menjadi catatan untuk kedepan. Dan tetap menjadi perhatian.

“Tetap menjadi perhatian, karena insentif itu juga setahu saya dengan jumlah itu sudah cukup lama. Kita tahu posisi kader posyandu sangat penting, sehingga pasti akan diakomodir,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan, keluhan kader posyandu akan menjadi perhatian Pemkot.

“Kalau itu juga akan kita perhatikan,” ungkapnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *