TOBELO, HR — Dalam rangka memastikan kesiapan seluruh unsur terkait menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Polres Halmahera Utara menggelar apel gelar pasukan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan upacara Mapolres setempat, Selasa (4/11/2025) pukul 08.30 Wit.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Halmahera Utara AKBP Erlichson Pasaribu S.H. S.I.K. selaku pimpinan apel, sedangkan AKP Yulianus Balangan, S.H. sebagai perwira apel dan Ipda Dwi Agus Sunarto, S.H sebagai komandan apel.
Apel dihadiri mewakili Bupati Halmahera Utara, Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Samud Taha,S.P,.M.Si mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Halut, Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Halut Ridzky Septriananda, S.H, mewakili Ketua Pengadilan Negeri Tobelo, Hakim Pengadilan Pengadilan Negeri Tobelo, Catur Noviantoris Yusuf Putra, S.H., mewakili Dandim 1508/Tobelo, Kasdim 1508/Tobelo, Mayor Inf. Salim, perwakilan Satpol PP, Basarnas serta unsur TNI, Polri, BPBD, Dishub, dan OPD Halut.
Dalam pelaksanaannya, apel terdiri dari Sat Regu Kodim 1508 Tobelo Satu regu Brimob, Satu regu Samapta 1, Sat Regu Polairud Satu Regu Res-Intel, Gabungan Staf, Satu regu Dishub,Sat regu Pol PP, Satu regu Basarnas
Dalam amanatnya, Kapolres Halmaheea Utara AKBP Erlichson Pasaribu S.H. S.I.K. menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk kesiapan dan sinergitas lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi yang rawan terjadi di Kabupaten Halmahera Utara.
“Apel kesiapan penanggulangan bencana ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas dan pengecekan kesiapan personel, sarana, dan prasarana seluruh unsur terkait, seperti TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan instansi pemerintah daerah, dalam menghadapi potensi bencana di Kabupaten Halmahera Utara,” jelas Kapolres.
Kapolres bilang bencana tidak bisa kita cegah, tetapi dampaknya dapat dikurangi dengan kesiapsiagaan, mitigasi, dan respons yang baik untuk itu, ia menekankan beberapa hal penting perkuat koordinasi dan komunikasi antar instansi, agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penanganan darurat.
Siapkan rencana kontinjensi yang realistis dan dapat dijalankan sesuai karakteristik masing-masing wilayah, kemudian optimalkan sistem informasi peringatan dini dan pastikan tersampaikan dengan cepat kebencanaan kepada masyarakat, selanjutnya libatkan masyarakat dan relawan lokal dalam setiap tahapan penanggulangan bencana, karena merekalah garda terdepan di lapangan.
“Utamakan keselamatan jiwa manusia di atas segala kepentingan lainnya.” katanya.
Kapolres juga mengatakan penanggulangan bencana harus dilakukan melalui koordinasi yang kuat, peningkatan kapasitas SDM, serta edukasi masyarakat agar tercipta masyarakat yang tangguh menghadapi bencana.
“Diperlukan kerja sama lintas sektor dan partisipasi seluruh elemen masyarakat agar penanggulangan bencana dapat berjalan cepat, tepat, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Apel gelar pasukan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut berjalan tertib dan khidmat, serta menjadi momentum penting dalam memperkuat kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Halmahera Utara (*)
Kapolres Halut Pimpin Apel Gelar Pasukan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi
											
									





















