Kawal Demo Mahasiswa, DPD KNPI Apresiasi Kapolda Malut

  • Whatsapp
Ketua Bidang Kajian Strategis DPD KNPI Maluku Utara, Wahyu Djuanga

TERNATE—-Ketua Bidang Kajian Strategis DPD KNPI Maluku Utara, Wahyu Djuanga, mengapresiasi kerja keras aparat kepolisian dalam mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di Ternate Maluku Utara.

“Kami mengapresiasi kerja Polri khususnya Kepolisian Daerah Maluku Utara dan jajaran yang terus bekerja secara profesional, disiplin dan kompak mengamankan jalannya aksi unjuk rasa hari ini. Berkat profesionalitas mereka, kita bisa melihat aksi unjuk rasa ini bisa berjalan lancar dan aman,” kata Wahyu kepada wartawan, Senin (11/04/2022).

Wahyu juga memuji kesiapan dan kekompakan Anggota Polri di lapangan yang terus mengawal dan memonitor kondisi keamanan di saat unjuk rasa merebak. Ia juga mengapresiasi kerja dari Kapolda Malut,  Irjen Pol. Risyapudin Nursin yang terus memantau, mengendalikan, dan mengomando jajaran kepolisian Malut hingga larut malam.

“Kapolda Maluku Utara kita lihat masih terus bekerja hingga larut malam, dan berada di tengah-tengah anak buahnya menunjukkan tanggung jawabnya sebagai polisi yang profesional.

Ketua Bidang Kastra DPD KNPI ini mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dalam situasi ini. Ia mengimbau kepada Mahasiswa dan masyarakat untuk tetap tenang karena keamanan sangat terjamin oleh aparat keamanan yang senantiasa menjalankan tugasnya.

Ia berharap masyarakat senantiasa mencermati setiap informasi yang berkembang di media, termasuk media sosial dan media digital seperti grup WhatsApp agar selalu di-cross check kebenarannya sehingga tidak mudah termakan berita tidak benar.

Dia mengajak mahasiswa mari sampaikan aspirasi dengan santun jangan anarkis dan ciptakan rasa kondusif, apalagi ini bulan suci ramadhan dan agenda adalah mengawal kepentingan masyarakat tentunya harus dituntaskan.

Ditaambahknnya, terkait kenaikan harga kebutuhan pokok di Ternate dia berharap agar pemerintah kota Ternate menindak perusahaan nakal yang mencoba-coba menjual harga kebutuhan pokok terutama minyak goreng dengan harga tinggi.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *