Keluarga Korban Ancam Somasi Pemkot Ternate dan CV Botan

  • Whatsapp

TERNATE, HR – Korban pekerjaan proyek drainase di Kelurahan Marikurubu, Lingkungan Batu Anteru akan menempuh jalur hukum, apabila tidak ada itikad baik dari pihak ketiga CV Botan Construction dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate.

Buktinya, dari awal kejadian Rabu (12/10) hingga Minggu (16/10) tidak ada itikad baik dari pihak ketiga maupun Pemkot.

“Kalau tidak ada itikad baik dari Pemkot dan Kontraktor, kami akan melakukan somasi,” tegas korban Sri, saat dikonfirmasi, Minggu (16/10) di rumahnya, Marikurubu.
Menurut korban, orang dari Dinas PUPR Ternate tadi sempat datang, tetapi datang cuman foto dan video.

“Dong datang juga hanya sekedar datang, dong datang bafoto dan bavideo, ini kayaknya nanti datang video terus bahilang. Tong so sering dengar dan lihat,” aku korban.

Kata Sri, orang dari Dinas PUPR yang datang menemuinya mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk sampaikan ke Kadis PUPR, agar bisa menghubungi pihak kontraktor, karena menurut mereka kontraktornya sedang dalam perjalanan ke Ternate.

Sementara, saudara korban, Gusti menegaskan, pihak keluarga merasa sangat dirugikan dan meminta pertanggungjawaban dari Dinas PUPR Ternate dan CV Botan, karena kelalaian ini menyebabkan saudara mereka mengalami luka sobek di bagian lengan, bahkan beberapa urat putus, menjalani operasi serta menurut dokter bepotensi cacat permanen.

“Jika tidak ada perhatian maupun tanggungjawab proyek CV Botan dan Pemkot, kami keluarga akan menempuh jalur hukum atas kelalaian pelaksana proyek,” tegasnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *