LABUHA HR— Sebuah kebanggaan bagi Masyarakat Adat kesultanan Bacan, pasalnya dalam upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Halmahera Selatan yang ke – 18 Bupati dan Wakil Bupati Halsel beserta para Istri kompak kenakan baju adat kesultanan Bacan.
Bupati Usman Sidik mengenakan pakaian Ompu Datuk Sapanggala sedangkan Wabup Halsel Ali Bassam Kasuba juga mengenakan baju adat Wakil Ompu Datuk Sapanggala sementara kedua istri juga memakai baju senada.
Selan itu pejabat dengan eselon II juga berseragam adat sesuai suku masing-masing. Hal ini membuat nuansa upacara Halsel terlihat berbeda.
Kepada wartawan Ompu Datuk Alolong Mochdar Arief berkisah, pakaian adat yang dikenakan Bupati beserta istri dan Wabup beserta istri disebut Bobato dunia, sudah dipakai para pejuang terdahulu, seperti sultan ke 19 yang saat itu menjabat Bupati Malut menghadap Mentri dalam negeri, membawa tim pemekaran dari Mulut yang saat itu diketuai Almarhum Ompu Dede Muchsin Syah, sekertaris Adnan Amal, meminta pemekaran Malut, sedangkan sultan bacan ke 20 Gahral Syah ditangan Sultan Gahral sehingga 3 daerah dimekarkan yakni Halsel, Halut dan Sula.
“Hari ini sejarah baru dalam Kesultanan Bacan, Setelah bertahun – tahun pakaian Bobato Dunia kembali dipakai kepala daerah dengan acara resmi. Kami berharap ditangan Bupati dan wakil Bupati Halsel saat ini Budaya adat se-atorang dipupuk kembali, serta 20 atnis yang ada di Halsel disatukan kembali dalam bingkai Saruma untuk Senyum Halsel lebih gemilang dan berbudaya,”harapnya sambil berdoa. (echa)