TERNATE, HR – Warga Kelurahan Tanah Tinggi Barat RT 03 dan RW 04 ngamuk dan menghadang mobil PDAM yang mau mengantar air di salah satu rumah anggota DPRD Kota Ternate. Masyarakat ngamuk, lantaran air bersih sudah tidak mengalir selama 15 hari atau dua pekan lebih.
Akhirnya, mobil milik PDAM, didiamkan parkir sejumlah warga sampai Kepala Dirut PDAM turun di lapangan.
Salah satu warga, Hawania Wambes, Sabtu (19/6/2021) mengatakan, air sudah dua minggu tidak mengalir, akhirnya mau tidak mau harus beli air profil tiap dua hari sekali. Apalagi saat ini harga air yang semula dari harga Rp70.000 per tangki sudah naik menjadi Rp100.000 per tangki.
“Tong pe anak pe celana so kotor, tiap hari mo beli air kah, mau beli anak pe popok kah. Kalau tara bayar satu hari langsung kase putus. Padahal di RT 06 dan RT 07, Lingkungan Jerbus mengalir,” ucapnya.
Hawa menabahkan, mobil ini warga akan tahan sampai Dirut turun langsung kesini, jika Dirut tidak turun warga akan melakukan aksi di Kantor PDAM.
“Oto tunggu sampai Dirut turun baru oto boleh jalan, kalau pejabat besar cepat dilayani, kalau tong warga telpon – telpon alasan banyak. Kan pejabat itu duduk karena tong yang tusuk,” kesalnya.(nty)
