TOBELO, HR—Ratusan orang di Provinsi Maluku Utara telah mendapat pengobatan gratis dari PT. Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) semenjak diambil alih oleh PT Indotan Halmahera Bangkit yang dipimpin Haji Robert Nitiyudo Wachjo.
Tercatat jumlah orang sakit di Maluku Utara yang telah dibantu PT NHM untuk mendapatkan pengobatan sebanyak 782 orang. Sementara jumlah orang di 5 kecamatan lingkar tambang yang telah dibantu sebanyak 629 orang.
Di antara jumlah tersebut, sebanyak 364 orang dirujuk ke RSUD Tobelo sebanyak 126 orang ke klinik Kao, 128 orang ke RSUD Tobelo, ke RS Siloam Manado Sulawesi Utara, 4 orang ke RSCM Jakarta 1 orang, ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta 1 orang dan lainnya.
Manajer Komunikasi PTNHM, Ramdani Sirait menyebutkan sejak PTNHM diambil alih oleh PT Indotan dan dipimpin Haji Robert Nitiyudo, terlihat perubahan positif dalam dukungan perusahaan tersebut untuk masyarakat, terutama masyarakat lingkar tambang.
“Program-program yang didukung oleh PTNHM adalah program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.” Kata Ramdani Sirait, Kamis (16/06/2022).
Selain program PPM (Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat), tambahnya juga dilakukan program lain seperti renovasi rumah penduduk melalui program Bedah Rumah, yaitu untuk penduduk yang rumah aslinya dinilai tidak sehat dan tidak aman.
” Ada juga program dukungan kesehatan, yaitu menjemput penduduk yang sakit parah dan membahayakan jiwa untuk dirujuk ke Puskesmas, Rumah Sakit di Tobelo atau Ternate, bahkan di Manado atau di Jakarta sesuai keperluan medis. Lalu ada santunan rutin bagi yatim piatu, yatim, para janda lansia, lansia dan kaum dhuafa.” Jelasnya.
Dikatakannya program-program ini dikoordinasikan bersama Pemerintah Desa di 83 Desa yang ada di lingkar tambang PTNHM.
Khusus program PPM, Tim SP PTNHM sedang bekerjasama dengan para Pemerintah Desa dalam penguatan Badan Usaha Milik Desa/ BUMDesa dan nantinya PTNHM akan mensinergikan program PPM PTNHM dengan program-program BUMDes.
Program bedah rumah telah memperbaiki dan membangun kembali 183 rumah di 5 Kecamatan. “Sementara program PPM sedang di bicarakan dengan Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, dan desa mengenai bentuk program yang ideal dan tepat.” ucapnya.
“Menariknya, pihak Kepolisian dilibatkan untuk ikut mengawasi sehingga hal ini benar-benar menjadi program yang transparan dan tepat.” Sambungnya.
Sementara, John Z. Abdullah, Penasihat Tim Kinerja Sosial PTNHM, menambahkan saat ini Tim SP (Kinerja Sosial) PTNHM sedang membantu Pemerintah Desa di lingkar tambang dalam penguatan pembentuan Badan Usaha Milik Desa/ BUMDes agar nantinya program-program PPM PTNHM bisa bersinergi dengan program-program BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Kepala Desa Tiowor Kecamatan Kao Teluk, Iskandar Hi Karim mengaku, semua program PT NHM dibawah kepemimpinan Hi Robert Nitiyudo Wachjo terjadi perubahan sangat besar. Sebab semua program itu menyentuh kesejahteraan masyarakat lingkar tambang. “Masyarakat lingkar tambang pada umumnya merasa bersyukur karena kehadiran PT Indotan ada perubahan yang cukup signifikan dalam waktu dua tahun. Kalaupun ada keterlambatan program itu sesuatu yang normatif bukan faktor kelalaian, Kita semua ingin memberikan yang terbaik kepada daerah dan masyarakat kita,” Ujarnya.(man)
