LABUHA,HR– Tradisi Baronda atau masyarakat Bacan Kabupaten Halmahera Selatan, menyebutnya dengan perayaan sambut hari raya Idul Fitri setelah sebulan berpusa.
Baronda atau keliling Kota Labuha, menggunakan berbagai kendaraan, dari sepeda, becak, motor hingga mobil. Belakangan tradisi ini nyaris punah, terhitung sejak pandemik covid 19 yang menguncang dunia.
Salah satu putra daerah Bacan Harmaen Khalik kepada wartawan mengutarakan kekhawatiran akan punahnya tradisi tersebut. Ia lantas meminta agar pemda berserta pihak Kesultanan menghidupkan kembali tradisi yang sudah membahdayaa dikalangan masyarakat Bacan tersebut.
“Kami berharap agar semua pihak bisa merawat dan melestarikan tradisi ini kembali, agar anak cucu kita kelak masih bisa merasakannya,”harapnya.
Terpisah Bupati Halsel Hasan Ali Basan Kasuba (BK), langsung merespon keluhan tersebut. Ia bahkan akan mengambil bagian dalam tradisi baronda pada lebaran Idul Fitri tersebut.
“Insya Allah Allah kami (Pemda red) akan turut Baronda dengan Masyarakat, sama – sama menyambut hari raya kemenangan,”tegasnya.
Senada dengan Bupati BK, ketua Gema Suba M Husni Muslim juga mengutarakan hal yang sama. Putra asli Bacan ini bahkan akan memboyong seluruh anggota gema suba untuk baronda lebaran.
“Benar ini juga menjadi kekhawatiran kami, Sebelumnya kami juga sudah berdiskusi dengan Pemda dan alhamdulillah direspon positif,”tutupnya, Minggu (7/4/2024). (echa)