Pemkab Morotai Biayai 6 Pasien DSA RSUD Dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta

  • Whatsapp
Pasien DSA asal Pulau Morotai yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta
Pasien DSA asal Pulau Morotai yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta

PULAU MOROTAI,JR—- Pemkab Pulau Morotai, Maluku Utara melalui RSUD Soekarno Morotai telah membiayai dan merujuk sebanyak 6 pasien DSA ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk mendapat penanganan dan perawatan lebih lanjut.

Hal tersebut dilakukan mengingat RSUD Soekarno Morotai belum memiliki dokter Spesialis DSA dan peralatan medisnya untuk menangani pasien yang mengalami penyempitan saraf dan pembuluh darah.

Untuk itu, tidak tanggung – tanggung Pemerintahan Benny-Asrun melahirkan kebijakan melalui program Inovasi dengan menggelontorkan anggaran ratusan juta rupiah melalui RSUD yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahun 2021 demi kepentingan memberi pelayanan maksimal kepada pasien DSA yang dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

“Jadi di RSUD Soekarno Morotai itu ada program inovasi membantu masyarakat Morotai atau pasien dengan penyakit tertentu yang tidak mampu berobat sendiri karena mahalnya biaya, berupa Rujukan Pasien DSA berobat ke rumah sakit yang memiliki peralatan dan dokter spesialis yang mumpuni, seperti RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Dengan Pagu Anggaran tahun 2021 senilai 480 juta Pemkab Pulau Morotai anggarkan,” ungkap Direktur RSUD Soekarno Pulau Morotai, dr. Novindar A.J Humbas, Selasa (22/6/2021).

Lelaki kelahiran Sulawesi Utara ini menyebutkan, dalam tahun 2021 Pemkab Morotai melalui RSUD sudah melakukan dua kali rujukan bagi 6 pasien DSA tuk berobat ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dan mereka yang dirujuk adalah warga masyarakat Pulau Morotai.

“Pasien DSA tahap pertama yang telah kami rujuk ke RSPAD Gatot Soebroto sebanyak 1 orang atas nama Sakir Sandri, dibawa oleh tim kesehatan RSUD Soekarno Morotai yang dipimpin dokter Mariska (dr.echa) selaku ketua tim,” katanya.

Kemudian di tahap 2 kata Direktur RSUD dr Tonny sapaannya, sepanjang dalam bulan juni RSUD kembali berangkatkan lagi 5 pasien DSA untuk berobat ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta, antaranya Kepala Inspektorat Morotai Marwanto, Staf Khusus Bupati Hasbi Matage, kemudian Yongki Makangiras, Muridi Lelean dan Ibu Sarfia Liem.

“Kelima pasien DSA ini diberangkatkan dari Morotai pada Rabu 19 Juni 2021 menggunakan pesawat Wings Air menuju Ternate kemudian dilanjutkan dengan pesawat Batik Air ke Jakarta. Setelah tiba di Bandara Soeta Jakarta para pasien dijemput oleh Kepala Kantor Perwakilan Pemkab Pulau Morotai di Jakarta Ibu Mona Hairudin bersama staf,” terangnya.

Lanjutnya, rombongan pasien DSA tahap dua ini dibawa Tim Kesehatan RSUD Soekarno Morotai yang dipimpin oleh dokter Fitri Maradjabesy bersama perawat IGD, ICU dan Ruang Perawatan yakni Munhia Popa, Jul dan Fajar.”Sementara kelima pasien langsung ditangani oleh Dokter Terawan (Mantan Menteri Kesehatan), beliau merupakan Dokter Spesialis menangani pasien DSA (Digital Subtraction Angiography),” ucapnya.

Diutarakan dokter jebolan Unsrat Manado ini, untuk progres perawatan 5 pasien sampai pada  Selasa 22 Juni sudah selesai dilakukan DSA, tapi masih harus diobservasi selama 3-4 hari kedepan baru diizinkan bisa kembali ke Morotai.

“Kami sangat beruntung dan bersyukur karna berhasil melobi agar pasien ditangani langsung oleh dr. Terawan sebagai spesialis dan perawatannya berjalan lancar, karena pasien DSA yang lain hanya ditangani assisten dokter Terawan,” ujar dr. Tonny yang ikut mendampingi dan menyemangati ke-5 pasien DSA ke RSPAD Gatot Soebroto.

Sementara pasien dan keluarganya menyampaikan terimakasih kepada Bupati Pulau Morotai Benny Laos atas kebijakannya melalui program Inovasi sehingga mereka dapat dibantu berobat ke Jakarta dengan biaya yang sangat mahal.

“Sebagai masyarakat Pulau Morotai dan keluarga pasien kami menyampaikan banyak terimakasih kepada Pemkab Pulau Morotai dalam hal ini pihak RSUD Soekarno Morotai dan terutama Bupati Benny Laos, karena atas kebijakannya keluarga kami yang mengalami penyakit tertentu dan berbahaya dapat difasilitasi dan dibiayai pergi berobat ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, ini luar biasa. Alhamdulillah hasilnya memuaskan, sekali lagi terimakasih semoga Allah membalas semua kebaikannya,” ungkap keluarga pasien DSA asal Pulau Morotai.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *