TERNATE,HR – Pemerintah Kota Ternate terus menggenjot melakukan pembayaran proyek multiyears yang masih tersisa Rp41,9 milyar. Dimana, pekerjaan ini memakan anggaran sebesar Rp81,9 milyar.
“Proyek multiyears sampai di posisi kemarin, sudah terbayarkan senilai Rp40 milyar dari Rp81,9 milyar. Dan tersisa Rp41,9 milyar, kita berharap penerimaan kita normal sesuai target, karena kita menyusun APBD dengan berimbang idealnya pendapatan harus sama dengan belanja,” jelas Kepala Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, M Taufik Jauhar, Rabu (28/7/2021).
Menurutnya, beberapa bulan terakhir ini pendapatan masih lancar, tambahan penghasilan pegawai (TPP) masih terbayar sampai bulan Mei. Kemudian, ketersediaan anggaran masih cukup.
“Kita harap kalau dana transfer pusat, jika adminitrasi lengkap, di awal bulan sudah turun, yang harus di dorong ini adalah PAD sama DBH propinsi yang kadang kala setiap tahun terlambat. Sehingga pendapatan tersendat dan tidak bisa seluruhnya kita layani diluar DAK sama DID,” bebernya.
Kata dia, pembayaran multiyears ini di bayar menggunakan sebagian DAU, karena dalam DAU persyaratan 25 persen untuk infrastruktur.
“Digenjot Rp41,9 milyar harus tuntas, kalau diatas kertas cukup, realisasi belum tentu. Apabila sampai akhir tahun tidak dibayar, maka akan terbawa hutang,” tutupnya.(nty)