TERNATE,HR- Pemerintah Kota Ternate kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ketujuh kalinya atas laporan hasil pemeriksaan keuangan pemerintah daerah tahun 2020 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Maluku Utara (Malut).
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya, Jumat (21/5/2021) disela – sela penyerahan laporan hasil pemeriksaan keuangan Aula BPK, mengatakan ini opini WTP ketujuh kalinya, sejak diterima WTP pertama tahun 2015 atas LKPD 2014. Kata Tauhid, laporan keuangan merupakan salah satu bentuk akuntabilitas atau pertanggungjawaban pemerintah daerah atas pelaksanaan APBD sebagaimana yang telah diamanatkan dalam undang – undang.
Menurutnya, pihakn BPK telah melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan Pemkot tahun anggaran 2020 yang diawali dengan pemeriksaan intern dan dilanjutkan dengan pemeriksaan substantif.
“Kami menyadari meskipun laporan keuangan Pemkot 2020 memperoleh opini WTP, namun dari hasil pemeriksaan BPK masih ditemukan beberapa kelemahan baik ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang – undangan yang berlaku maupun kelemahan sistem intern, kelemahan dan kekurangan yang ditemukan akan diperbaiki dan ditindaklanjuti,” ucapnya.
Tauhid mengakui, Pemkot telah menyusun rencana aksi dalam implementasi dan mohon bimbingan BPK, sehingga tindaklanjuti temuan BPK selesai tepat waktu.
Lanjutnya, Pemkot juga berkomitemen dan berupaya untuk menyelesaikan rekomendasi temuan hasil pemeriksaan BPK termasuk hasil temuan tahun sebelumnya yang belum selesai.
“Kami berupaya mencari solusi terbaik dan efektif agar rekomendasi hasil pemeriksaan yang berkaitan temuan kerugian keuangan negara atau daerah agar segera ditindaklanjuti,” jelas dia.
Meski begitu, Tauhid menambahkan, Pemkot juga membutuhkan pendampingan dari BPK, karena adanya perubahan sistem pengelolaan keuangan dan dapat menimbulkan resiko salah saji dalam penyajian laporan keuangan tahun berikutnya.
Disamping itu, Pemkot juga menyampaikan terima kasih kepada mantan Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, karena ini merupakan hasil kerja beliau.
Wali Kota Ternate, bakal menindaklanjuti temuan dua semester untuk tetap mempertahanankan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian
“Jadi hari ini Kota Ternate, mendapat dua katgori yang pertama WTP dan dapat menindaklanjuti temuan 2020 dalam waktu 60 hari, sehingga predikat terbaik ini kedepan dapat di pertahankan,” ungkapnya
Lanjutnya, pengelolaan siatem keuangan Pemkot Ternate saat ini, bagi dirinya akan dilakukan penyesuaian dalam sistem SPID yang selama ini masih ada kendala-kendala teknis. Tetapi pihaknya akan berupaya agar OPD mampu tahu pelaksanaan di SIPD sampai pada detail-detalainya
“SIPD sangat rumit, tetapi kita akan upayakan agar bisa di pahami, mekanisme SIPD yang berlaku di semua tingkatan pemerintahan,” cetusnya
Disentil untuk pendampingan BPK, Tauhid mengaku pihaknya akan dalam posisi terus melakukan konsultasi-konsultasi. Kerana pihak BPK ini sebagai lembaga audit eksternal, sehingga tak ada salahnya melakukan langka-langka konsultasi itu
“Konsultasi ini seperti meminta saran dan pendapat dari BPK,” akunya mengakhiri.(red)