MOROTAI,HR—-Keberangkatan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Pulau Morotai ke Provinsi Kepulauan Riau (Batam,red) tidak diketahui oleh sejumlah anggota DPRD lainnya yang tidak ikut dalam agenda tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi lll DPRD Morotai, M. Rasmin Fabayo, ketika dikonfiramsi awak media diruang kerjanya, Senin (11/04/2022).”Keberangkatan itu memang kami tidak tau sama sekali,”kata Rasmin kepada media ini.
Namun soal perjalanan, kata Dia, dirinya juga sempat di ajak oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) pada Kamis sebelum keberangkatan sejumlah anggota DPRD itu, namun ajakan sekwan itu mau tidak mau harus di tolaknya karena dengan alasan sumber anggaran perjalanan dinas.
“Saya tanya anggarannya dari mana. Dia (Sekwan,red) bilang dari Pemda. Kalau dari Pemda mohon maaf saya tidak berangkat karena tidak ada perjalanan dinas di kantor DPRD dan saya stand bay saja di kantor,”ceritanya.
Kebutulan, kata dia, di DPRD Morotai ini tidak ada anggaran perjalanan Dinas dan tidak ada juga di DPA, makanya kemudian perjalanan teman-teman yang berangkat ke Batam kami tidak tahu menahu.
“Jadi memang tarada rapat koordinasi sama sekali, kita jujur bahwa baru tau dan memang ada agenda ke Batam dan dia punya anggaran dari sana kita baru tau,”ujarnya.
Biasanya, kata Rasmin, untuk agenda-agenda DPRD keluar daerah itu biasanya di rapatkan baik itu rapat Banmus ataupun rapat internal lembaga DPRD.
“Biasanya kalau ada agenda DPRD mau studi banding mau konsultasi pada kegiatan apa saja itukan dirapatkan, kalau tidak sempat di Banmus kan kita rapat Internal supaya pimpinan menyampaikan bahwa ada agenda kemana biar berdasarakan Renja yang telah disepakati di komisi masing-masing,”ungkapnya.
Meski begitu, lanjut Ramsin, meminta kepada teman – teman yang sementara di Batam, agar niat khusuh melaksanakan tugas supaya setelah balik bisa bermanfaat untuk kepentingan Pulau Morotai.
Selain alasan sumber pendanaan perjalanan dinas, hal tersebut juga ditambahkan oleh Irwan Soleman, dimana Irwan mengaku tidak berangkat karena jika semua anggota DPRD sudah ke Batam, siapa lagi yang bakal menerima Aspirasi rakyat Morotai.
“Kalau misalkan semua teman teman sudah ke Batam, maka siapa lagi terima aspirasi dan sapa lagi yang mau laksanakan tugas tugas ketika ada masyarakat bawa aspirasi ke DPRD,”tutur Irwan.
Dikatakan Rasmin, untuk Anggota DPRD yang tidak berangkat ke Batam itu terdapat beberapa anggota DPRD.
“Fraksi PKS tiga orang tidak berangkat, Fraksi GAN tiga orang tidak berangkat, Fraksi PDIP gabung dengan Demokrat yang tidak berangkat Ibu Asmawati Mamurang terus Fraksi Golkar Wilson Julis kemudian Fraksi Nasdem satu orang Ketua DPRD sekitar 9, untuk yang lain saya tidak tau,”tandas Politikus PKS ini.
Sementara anggota DPRD yang ikut studi banding ke Batam Yaitu. Suaib Kamel, Richard Samatara, Fahri Hairuddin, Basri Rahaguna, Sherly Djaena, Judi RE Dadana, Hean Rakomole dan Zainal Karim. (lud)