LABUHA, HR— Berdasarkan data yang dirilis Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Halmahera Provinsi Maluku Utara, sebanyak 186 Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mulai tersebar di Halsel. Data tersebut dihimpun berdasarkan data dari Dinas kesehatan (Dinkes) Halsel.
“Angka ODGJ ini berdasarkan data yang dirilis Dinkes Halsel hingga tahun 2021. Dari 186, ada 7 yang dipasung, karena dianggap mengancam keselamatan warga sekitar, keluarga memilih dipasung,”ungkap Plt Kadinsos Halsel Muhammad Mustafa saat ditemui di ruang kerjanya, adalah Selasa (25/01/2022).
Ia menambahkan, kedepan pihaknya sudah menyiapkan program penanganan yang akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Malut di Sofifi.
“Langka yang kami akan lakukan, di tahun ini juga kami akan upayakan penanganan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Sofifi, selain itu kami juga berharap ada keikhlasan dari keluarga untuk ditangani RSJ di sofifi, sementara untuk penanganan ODGJ yang sementara berkeliaran kami akan usulkan pembangunan rumah rehabilitasi tahun 2023. Dan ini juga bukan hanya ODGJ tapi juga anak terlantar dan korban kekerasan akan ditangani di rumah rehabilitasi tersebut,”jelasnya. (echa)