TERNATE, HR- Setelah tiga hari di buka pendaftaran seleksi terbuka pengisian jabatan kepala sekolah menengah pertama dilingkup Pemerintah Kota Ternate, hingga Senin (21/3/2022) belum ada calon yang mendaftar ke Sekretariat di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate.
Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Kota Ternate, Sity Jawan Lessy menjelaskan, pendaftaran seleksi kepala SMP batas waktu sampai Kamis (24/3/2022), setelah itu tidak lagi di perpanjang waktu pendaftaran.
Dikatakannya, tidak ada regulasi yang mengatur, tetapi hal itu menjadi kebijakan dari pejabat pembina kepegawaian (PPK).
“Jika sampai tanggal 24 Maret, lalu tidak ada yang mendaftar sebagai jabatan kepsek, maka panitia seleksi melaporkan ke PPK, sehingga PPK yang nantinya mengambil langkah selanjutnya,” jelasnya, Senin kemarin.
Menurut Jawan, ia hanya sebagai penyelenggara, lalu keputusannya akan diambil oleh PPK, bahkan dia memastikan jadwal seleksi kepsek ini tidak akan di perpanjang.
“Tidak ada regulasi yang mengatur tentang itu, tapi di pengumuman juga sudah sangat jelas tujuh hari waktu pendaftaran, kemudian juga di perwali hanya selama tujuh hari,” cetusnya.
Lanjut Jawan, jika tidak ada peminat salah satu diantara 15 sekolah itu tetap kewenangannya di kembalikan ke PPK untuk mengisi itu, karena PPK punya kewenangan mengangkat, memberhentikan dan memindahkan.
“Sampai saat ini belum ada yang masukkan berkas, meskipun formulir pendaftarannya sudah cukup banyak di ambil,” akunya.
Tak hanya itu, Jawan menuturkan, minimnya pendaftaran sampai kemarin, karena para calon pendaftar terkendala dengan syarat yang mengacu pada Permenristek Nomor 40 Tahun 2021, salah satunya berkaitan dengan sekolah penggerak dan NUKS meski begitu pihaknya sudah memberikan keringanan dengan mencatumkan syarat Diklat penunjang fungsi kepala sekolah.
“Saya melihat calon pendaftar kepala sekolah ini masih terkendala dengan sebagian syarat yang ada, karena mungkin selama ini pengangkatan kepala sekolah tidak melalui seleksi, dan baru pertama kali di pemerintahan ini,” pungkasnya.(nty)