MOROTAI,HR—-Seorang mahasiswa di salah satu fakultas di Universitas Pasifik (Unipas) Morotai Hardian R (23) dibacok dua orang tak dikenal (OTK) dengan sebilah pisau di Kompleks Lemonade tepatnya dijempatan dekat Kantor Polsek Kecamatan Morotai Selatan (Morsel), sekira pukul 21.30 malam WIT, Selasa (31/05/2022).
Aksi pelaku tak dikenal itu, membuat korban HR terpaksa mengalami luka sobekan dibagian tanggan dan paha kaki kanan karena dibacok menggunakan pisau.
Berdasarakan inforamsi yang diterima media ini dari keluarga korban, kejadian itut sekira pukul 21.30 WIT malam tepatnya di jembatan jalan umum komplek Lemonade, atau arah menuju RSUD Ir Soekarno.
Dari kronologis kejadian yang di ceritakan keluarga korban, Jamiludin Hasan, bahwa saat itu ponakanya meminta izin keluar jalan-jalan dilokasi Islamic Center.
“Saya punya ponakan kaluar dari rumah minta izin jalan jalan ke arah Islamic Center, cuman di Islamic Center dia baronda kadara arah ke RSUD,”ucap Jamiludin, Rabu (01/06/2022).
Saat itu, kata Jamiludin, korban sesampainya di Jembatan ia sempat bertemu dengan temannya bernama Faisal. Dimana Faisal saat itu dari SP Menuju pusat kota Daruba dan sesampainya di jembatan tersebut Korban dan temannya (Faisal) saling sapa dan berhenti di jembatan sambil Ngobrol.
“Faisal tegur dia terus berhenti di jembatan mereka berdua bacarita di depan bengkel dekat jembatan,”katanya.
(Korban) kepada Jamiludin mengatakan, saat di jembatan teman korban (Faisal) pergi ke salah satu toko dekat Polsek untuk membeli rokok. Korban pun menunggu Faisal di jembatan.
“Faisal beli roko diwarung dekat depan Polsek, terus Faisal naik motor terus ada dua orang dari arah rumah sakit pake satu motor,”terangnya.
Saat teman koraban pergi beli Rokok, lanjut ceritanya, Pelaku menggunakan sepeda motor bergegas menghampiri koraban, dan lansung melakukan aksi pembacokan.
“Turun dari motor tara pake tanya lansung tikam atau bacok, tapi saya punya ponakan bilang dong pake pisau,”ungkapnya.
Aksi pembacokan itu, sambung dia, di bagian tangan kiri dan paha kanan korban, disaat aksi pelaku membacok, korban sempat membela diri.
“Pas dong bacok dia ba tangkis, terus kita punya ponakan bilang, saya salah apa deng ngoni, kong ngoni pukul,”timpalnya.
Menurut Jamiludin, pelaku diduga mengejar Faisal (teman Korban,red). Hanya saja ponakanya yang menjadi korban.
“Kemungkinan pelaku ini mereka kejar Faisal kapa, terus mereka dengar suara ponakan saya. Itu bukan suara Faisal dan mereka lansung kabur arah ke RSUD,”ujarnya.
Kata Jamiludin, wajah kedua pelaku itu tidak dikenal oleh ponakannya lantaran kedua pelaku itu menutup wajahnya dengan menggunakan ninja, masker dan menggunakan jaket.”Makanya dia (Ponakan) tara kenal, dong pake motor gigi yang sederhana modifikasi,”tuturnya.
Tak berselang lama, korban pun langsung di antar oleh temannya (Faisal,red) ke rumah pamannya (Jamiludin,red). Setelah itu keluarga korban pun langsung melaporkan hal tersebut ke SPKT Polres Pulau Morotai untuk ditindak lebih lanjut.
“Faisal lansung antar ponakan saya di rumah saya, terus saya lansung lapor di Polisi, Polisi lansung investigasi dan Visum ke RSUD, kami bawa ke Rumah Sakit setengah dua baru pulang,”jelasnya.
Sementara Kepala SPKT Polres Pulau Morotai, Aipda Alauddin, ketika dikonfiramsi membenarkan bahwa ada laporan penganiayaan tadi malm.”Iya batul ada laporan itu. Dan sudah buat laporan Polisi. Dilaporkan tadi malam sekitar 23.30,”akunya.
Sementara untuk Motifnya, lanjut dia, pihaknya belum diketahui pasti lantaran saat ini masalah tersebut Masi di Lidik.”Motifnya belum diketahui karena saat ini pelakunya masih dalam Lidik,”katanya. (lud)