Sulit Dapatkan BBM Pertalite, ISSAP Akui Ada Mobil Plat Merah Timbun BBM

  • Whatsapp
Rapat gabungan bersama Wali Kota Ternate, perwakilan TNI, dan Wakapolres Ternate, Senin (20/6/2022) di Executive Room

TERNATE,HR—Ikatan Solidaritas Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) Kota Ternate membeberkan pihaknya kesulitan mendapatkan pertalite di SPBU, begitu juga di SPBU Kalumata.
Sekretaris ISSAP Kota Ternate Ridwan Dano mengatakan, pihaknya mempunyai bukti mobil dinas digunakan untuk menimbun BBM jenis pertalite di SPBU.
“Kami sopir angkot ini tara bisa dapat pertalite, maka hari ini Wali Kota sepakati untuk naikkan harga angkot sesuai dengan pertamax, supaya kami tidak perlu beli pertalite lagi, jujur saja di SPBU Kalumata itu ada organisasi yaitu kartu merah sama kartu biru,” bebernya dalam rapat gabungan bersama Wali Kota Ternate, perwakilan TNI, dan Wakapolres Ternate, Senin (20/6/2022) di Executive Room.
Ridwan menyatakan, proses penimbunan BBM ini sering terjadi, bahkan aksinya dibiarkan, sehingga merugikan sopir angkot dan warga lain yang telah mengantri, karena mereka yang menimbun BBM ini bebas dari antrian.
“Pertalite ini kalau bisa diatur kita semua bisa dapat, karena jujur kami sejak sebelum puasa sampai sekarang ini kami menderita. Kami ini sebenarnya mau demo, tapi kami lihat Wali Kota kemarin ikut rakernas di Jakarta, kemudian kami hanya ingin menyampaikan ke pertamina dan Wali Kota. Kalau SPBU yang nakal cabut saja ijinnya, masa orang lain susah antrian mereka seenaknya saja masuk,” cetusnya.
Sementara, SDM Pertamina Ternate Gatot Subro menjelaskan, penyaluran BBM sesuai dengan ketersediaan, bagi SPBU yang nakal akan dikenakan sangsi mulai dari pengurangan pasokan.
“Semua SPBU jual pertalite, dan penyalurannya sangat cukup. Karena kuota sudah dihitung pemerintah melalui BPIH migas,” ujarnya.
Tak hanya itu, aksi mogok kata Gatot, semuanya bergantung ke satgas, jika action maka antrian bisa terurai. Kemudian, keluhan di SPBU Kalumata sendiri akunya, sudah melakukan pembinaan dengan mengurangi stok pertalite dan sambil memantau perkembangannya.
“Intinya kita menjual BBM ke konsumen langsung sesuai dengan surat edaran Menteri ESDM,” paparnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *