Tahun Ini, Jumlah Penderita ISPA di Morotai Menurun

  • Whatsapp

MOROTAI,HR- Jumlah Kasus penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kabupaten Pulau Morotai di tahun 2021 dinyatakan menurun. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Daruba Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) dr. Adil Makmur.

Dijelaskan, kasus ini tercatat saat paisen melaporkan diri di Puskemas, dari sejumlah desa yang ada di Kecamatan Morsel.”Untuk penyakit Ispa sendiri ketika kita melihat data di tahun 2020, itu terdapat 1. 423 kasus dan di tahun 2021 mulai Januari-September ini sebanyak 863 kasus. Untuk trenya presentasi terjadi penurunan kasus ispa. Nah, hal ini karena intes dari petugas pengelola program ispa di Puskemas lakukan sosialisasi,”ungkap dr. Adil, diruang kerjanya, Rabu (13/10).

Bacaan Lainnya

Kata dia, rata-rata pengidap penyakit ISPA dibawah usia lima tahun dan juga diatas lima tahun. Untuk itu pihaknya berharap dengan adanya sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan cara pencegahan penyakit ISPA.”Yang tiap tahun selalu ada. ISPA ini penyebab ada berbagai hal pertama cuaca, debu, virus maupun dari perilaku hidup tidak sehat dilakukan oleh para penderita, merokok dan menghirup debu,”jelasnya.

Disentil apakah pasien penderita ISPA di tahun ini dikarenakan debu proyek Water Front City (WFC) tahap II yang letaknya berada di pusat ibu Kota Kabupaten tersebut. Dirinya mengaku bahwa hal tersebut harus di kaji lagi.

“Tapi untuk di wilayah kami tidak bisa identifikasi paisen kami apakah diakibtakn debu diarea mana, itu tidak bisa dipastikan. Yang jelas, ISPA diakibatkan karena partikel debu,”ucapnya. (lud)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *