TERNATE,HR—-Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Ternate dilakukan dengan penerapan protocol kesehatan (Prokes) Covid-19. Pelaksanaan MPLS dilakukan di aula SMK Negeri 2 Ternate, dimana jumlah peserta sekitar 53 orang atau 10 persen dari jumlah seswa baru. Sedangkan siswa lainnya mengikuti secara daring dari rumah masing-masing.
Acara yang berlangsung selama dua hari sejak, Rabu (14/7/2021) hingga Kamis (15/7/2021) itu dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Ternate Ma’ruf A. Kahar S.PD. saat membuka acara MPLS mengatakan, dalam pelaksanaan praktek dari SMK sejenis di Maluku Utara, SMK Negeri 2 Ternate masih menjadi rujukan. Dan untuk menciptkan lulusan SMK Negeri 2 Ternate yang unggul dan berkualitas
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki keunggulan karena dengan keahlian khusus yang bisa langsung diserap Dunia Usaha dan Dunia Industri. Meski begitu,kata Ma’ruf bisa optimal jika para lulusan SMK Negeri 2 memiliki ‘BMW’. BMW yang dimaksud adalah prinsip Bekerja, Melanjutkan (kuliah), dan Wirausaha.
“SMK sebenarnya bisa menjadi sebuah solusi untuk menyerap tenaga kerja. Karena diharapkan keluaran SMK ini memiliki bidang keahlian tertentu yang langsung bisa diserap oleh industri,” kata Ma’ruf.
Namun, sebagai lulusan SMK sudah punya modal kedisiplinan, kepemimpinan, ketekunan, keberanian, tanggung jawab dan solidaritas selama di bangku SMK. “Dengan keahlian yang baik, dipastikan akan memiliki tingkat percaya diri yang tinggi dan siap berkompetisi,
Menurut Ma’ruf lulusan SMK telah menjadi modal bagi siswa, jika belum bekerja dapat menjalankan bisnis karena memiliki ketrampilan khusus selama berada di bangku pendidikan di SMK.
“Misalkan, jurusan otomotif saat lulus belum dapat pekerjaan dapat mandiri dengan membuka bengkel, begitu juga jurusan bangunan, listrik dan TKJ (Teknik Jaringan Komputer).
Selain itu Kepsek SMK Negeri 2 berharap MPLS ini berguna bagi peserta didik baru yang akan mengalami perubahan pendidikan karena jenjang ini disiapkan untuk memasuki lapangan pekerjaan, selain bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
Sementara itu Wakasek bidang Humas, Ade Nyong menjelaskan, masih mewabahnya pandemi Covid-19 proses MPLS pun akhirnya tidak dapat dilaksanakan sebagaimana biasanya.
Oleh karena itu, MPLS tahun ini dilakukan secara daring. Para siswa baru berada di rumah masing-masing selama pelaksanaan MPLS, sementara yang berada di Sekolah hanyalah perwakilan dari 11 jurusan di SMK Negeri 2 Ternate.
Walapun demikian diharapkan peserta didik baru Kelas VII dapat mengikutinya dengan baik. MPLS merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru.
Kegiatan MPLS akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari pertama belajar di awal Tahun Pelajaran 2021/2022 terhitung mulai tanggal 14-15 Juli 2021 untuk memperkenalkan peserta didik baru dengan lingkungan baru, baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga tenaga kependidikan lainnya di sekolah. (red)