TOBELO, HR—- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menetapkan M. Rahmi Husen sebagai ketua DPD Demokrat Provinsi Maluku Utara periode 2022-2027.
Hal tersebut dibenarkan oleh Lazarus Simon Ishak, Kepala Biro Penanggulangan Bencana DPP Partai Demokrat yang juga sebagai Plt ketua DPC partai Demokrat kabupaten Halmahera Utara (Halut), Jumat (28/01/2022).
Menurut Lazarus, selaku pengurus DPP dan juga dipercaya sebagai Plt DPC Partai Demokrat Halut, tentunya dalam Musda ia mempunyai hak suara, berbicara mendukung dan memilih,” Dalam sistem baru ini Musda partai Demokrat Provinsi Maluku Utara itu, hanya ada penetapan bakal calon menjadi calon dan dibawah ke DPP untuk di uji kembali oleh tim tiga yang teridiri dari Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekertaris Jenderal, Teuku Riefky Harsya dan Ketua BPOKK, Herman Khaeron,” jelas Lazarus Simon Ishak.
Pada tahapan fit and propertes kata Lazarus, para calon ketua DPD itu di uji kematangan, kapabilitas, kemampuan dan program-program jika nantinya terpilih sebagai ketua,” Nah untuk penetapannya sebagai ketua terpilih belum ada surat keputusan (SK), SK itu diterbitkan nanti bersama pengurus yang baru,” katanya.
Oleh karena itu, tambahnya, ketua terpilih Rahmi Husen, satu hari sebelum ia terpilih, di telpon oleh BPOKK untuk memasukan daftar tim formatur, yang telah ditetapkan di Musda terdiri dari ketua terpilih, BPOKK DPP Demokrat sebagai sekertaris dan anggotanya yaitu ketua demisoner dan ketua-ketua DPC yang disepakati bersama,” Ketika Pak Rahmi dimintai itu, artinya sudah ada tanda-tanda bahwa dia akan dibutuhkan,” imbuhnya.
Lazarus menyebutkan selain Rahmi Husain di telpon oleh ketua BPOKK, setalah itu Arsad Sardan juga diundang ke DPP untuk di beritahukan bahwa beliau belum diberikan kesempatan,” Jadi Pak Rahmi di telpon oleh Ketua BPOKK dan di sambungkan ke Pak Sekjen dengan mengucapkan selamat karena tim tiga dalam hal ini, Ketua Umum telah memilih dan menetapkannya sebagai ketua DPD Demokrat Maluku Utara,” jelasnya.
Kemudian, tambah Lazarus, Ketua Umum memerintahkan kepada Rahmi Husen untuk segera menyusun kepengurusan untuk di SK-kan dan bekerja dengan penuh maksimal, besarkan partai dan tingkatkan perolehan kinerja dalam hal ini suara dan kursi,” Jadi kalau ditanya dimana SKnya, kita abaikan, apalagi di bilang hoax karena mekanismenya sudah jelas,” tandasnya.
Menurutnya, Arsad Sardan juga sangat baik, karena ia mau ingin bergabung dan membesarkan partai Demokrat, tapi tentunya ada penilaian lain dari tim tiga,” Pak Arsad Sardan juga bisa bergabung sambil melatih bagaimana sih karakter dari Demokrat, walaupun sudah lama dia bersimpati dengan Demokrat kan masih ada lagi suksesi pemilihan ketua di tahun 2027, jadi kita harapkan Pak Arsad bisa bergabung membesarkan partai Demokrat di Malut, mungkin berikutnya mau nyalon di Pilkada atau Legislatif, sebagai kader, kita kase peluang,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pada Musda DPD Partai Demokrat provinsi Maluku Utara, terdapat dua nama yang di rekomendasikan ke DPP Partai Demokrat. Dua nama itu, Rahmi Husen dan Arsad Sardan selanjutnya di lakukan uji kelayakan oleh tim tiga yang terdiri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekertaris Jenderal Teuku Riefky Harsya dan Ketua BPOKK, Herman Khaeron (man).
Terpilih Sebagai Ketua Demokrat Malut, Rahmi Diminta Besarkan Partai
