TOBELO, HR——Tiga Desa di Kecamatan Kao Barat kabupaten Halmahera Utara (Halut) kembali diterjang banjir akibat luapan sungai Wailamo, Selasa (30/03/2021). Ketiga Desa yang tergenang banjir itu adalah, Desa Bailengit, Desa Tuguis dan Desa Parseba sejak pagi tadi pukul 06:00 WIT.
“Tinggi air mencapai 30 cm namun saat ini air yang menggenangi tiga desa tersebut sudah mulai surut,” kata Kasubsektor Kao Barat Ipda J Ronal Tail, Selasa (30/03/2021).
Ronal mengatakan saat ini, pihaknya bersama camat Kao Barat Abner Tukang, masih berada di lokasi banjir, guna melakukan pengecekan dan berikan himbauan kepada masyarakat agar selau waspada.
“Mengingat wilayah Kao Barat akhir-akhir ini curah hujan yang begitu tinggi, jika ketinggian air terus meningkat maka masyarakat dapat mengungsikan ke tempat yang lebih tinggi, cuaca saat ini masih mendung, dikawatirkan turun hujan dan terjadi banjir susulan” katanya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Halut, Abner Manery saat dikonfirmasi media ini membenarkan atas kejadian tersebut.
“Iya kami dapat informasi dari Babinsa Kao barat, tetapi itu sudah siang. Tapi saya sudah perintahkan pegawai guna memantau keadaan banjir dilokasi” ujarnya.
Menurut Abner, banjir saat ini tidak seperti tahun 2020 lalu, akan tetapi pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap selalu waspada saat turunnya hujan.
“Informasinya air sudah surut, tetapi saya menghimbau agar masyarakat tetap waspada karena informasi dari BMKG masih terjadi hujan” jelasnya.
Abner mengatakan normalisasi sungai Wailamo tetap dilanjutkan karena, BPBD telah terjun langsung memantau dengan menggunakan drown dan ternyata sungai Wailamo kembali tersumbat sehingga di setiap hujan sedang ataupun tinggi mengakibatkan luapan air sungai.
“Solusinya itu normalisasi dan kalau bisa khusus di Kao barat itu penebangan pohon dihentikan, dan juga jangan lagi membuang sampah di sungai,”pungkasnya.(man)