TOBELO, HR – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (PUSLITBANG) Mabes Polri melaksanakan Penelitian tentang penguatan pemberantasan kejahatan jalanan dan aksi premanisme di wilayah Polres Halmahera Utara, Selasa (1/8/2023)
Kegiatan ini di pimpin oleh
Kombes Pol Saefuddin Mohamad SIK (Ketua Tim) bersama AKBP Widi Setiawan SIK, M.I.K. Kompol Meirina Mushliha S.E, S.I.K.
Didampingi Kapolres Halmahera Utara AKBP Moh Zulfikar Iskandar S.I.K dan Kompol Arifin dari Biro Rena Polda Maluku Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Amarta Polres Halmahera Utara inI, juga dihadiri Waka Polres Halmahera Utara Kompol Andreas Adi Febrianto SiK, PJU Polres Halmahera Utara serta Responden yang terdiri dari tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, Kepala Desa, RT dan RW, Sat Pol PP, Dinas Sosial, Pengusaha, Korban Kejahatan, Praktisi Hukum dan Karyawan Swalayan.
Kapolres Halmahera Utara AKBP Moh Zulfikar Iskandar S.I.K menyampaikan ucapkan selamat datang kepada Tim Puslitbang Mabes Polri yang sudah hadir di Polres Halmahera Utara, untuk melaksanakan Forum Grup Dicusision (FGD), di wilayah Polres Halmahera Utara yang terdiri dari 6 Polsek jajaran dengan memback up 17 Kecamatan dan 196 Desa di Kabupaten Halmahera Utara.
Kapolres mengaungkapkan terkait dengan situasi Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Halmahera Utara dalam beberapa minggu terakhir ini terdapat dua kasus menonjol yaitu kasus penganiayaan yang mengakitbatkan korban meninggal dunia dan kasus pembacokan.
Sementara iti, Ketua Tim Puslitbang Mabes Polri Kombes Pol Saefuddin Mohamad SIK menyampaikan bahwa Kegiatan ini kami laksanakan dengan tujuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan ilmu teknologi dalam peningkatan kemampuan Polri guna memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait Harkamtibmas.
“Seiring dengan peningkatan kriminalitas yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok dengan kekerasan dan tentunya mengancam fisik, sehingga merugikan orang lain baik materi maupun nyawa, maka sudah menjadi tugas Polri untuk melakukan tindakan preemtif, preventif dan Gakkum,” jelasnya
Kombes Pol Saefuddin Mohamad menyebutkan data peningkatan kejahatan jalanan yang terjadi di Indonesia, sehingga membuat, pihaknya turun langsung melakukan penelitian di Polres-Polres agar penanganannya bisa berjalan dengan maksimal.
“Penelitian yang kami lakukan yakni dengan survei dan wawancara atau Focus Group Discussion (FGD), dengan harapan nantinya kami akan mendapatkan penilaian dan persepsi dari warga terhadap penegakan hukum kejahatan jalanan.” Tandasnya. (man)






















