TOBELO, HR—- Setelah sekitar 8 bulan sejak Oktober 2020 hingga Mei 2021 PT Nusa Halmahera Minerals (PT.NHM) mampu mengontrol penyebaran Covid-19 di Tambang Emas Gosowong, kali ini harus bekerja sangat keras untuk mengatasi penyebaran virus ini yang kembali terjadi di bulan Juni 2021 ini.
Manajer Komunikasi PTNHM, Ramdani Sirait melalui siaran pers yang dikeluarkan Minggu, 27 Juni 2021 menyampaikan bahwa seluruh jajaran Direksi PT.NHM dan Manajemen di Tambang Gosowong bekerja ekstra untuk memastikan seluruh karyawan yang positif Covid-19 selama berada di Tambang Gosowong tertangani dengan baik sesuai protokol kesehatan penanganannya dan juga agar tidak menyebarkan ke masyarakat umum.
Tindakan cepat yang dilakukan PT .NHM adalah mengkomunikasikan situasi yang terjadi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara, lokasi dimana Tambang Emas Gosowong berada, dan memohon izin untuk melakukan karantina seluruh karyawan yang positif Covid-19 di hotel-hotel yang ada di Halmahera Utara. Komunikasi yang sama juga dilakukan kepada Pemerintah Kota Ternate untuk izin penyawaan hotel-hotel di Kota Ternate untuk program karantina ini. “Ada banyak hotel yang disewa oleh PT.NHM untuk program karantina ini dan hal tersebut memerlukan biaya yang sangat besar, termasuk untuk penanganan medis dan kenyamanan karyawan yang dikarantina. Tetapi hal tersebut merupakan komitmen seluruh Jajaran Direksi PT.NHM dan Manajemen di Tambang Gosowong untuk penanganan yang komprehensif untuk kesehatan karyawan dan mencegah virus ini menyebar ke masyarakat umum”, kata Ramdani
Evakuasi karyawan yang positif Covid-19 ke hotel-hotel yang disewa dilakukan dengan sangat ketat mengikuti prosedur evakuasi yang seharusnya oleh Tim Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 PT.NHM dibantu pihak Tentara Nasional Indonesia/ TNI dan Kepolisian Republik Indonesia/ Polri. “Prosedur penanganan dan evaluasi karyawan positif Covid-19 kami lakukan dengan baik. Termasuk menciptakan rasa nyaman bagi karyawan yang dievakuasi agar tetap tenang dan berpikir positif. Juga keselamatan dan kesehatan tim yang melakukan evakuasi dan pengelolaan karantina,” Ramdani menambahkan.
Lebih lanjut Ramdani mengatakan PT.NHM akan melaporkan secara berkala kepada Pemerintah mengenai penanganan secara menyeluruh ini. “PT.NHM berharap wabah ini segera teratasi dan Tambang Emas Gosowong dapat berproduksi maksimal agar dapat terus berkontribusi kepada karyawan dan keluarga, masyarakat lingkar tambang, maupun masyarakat lainnya di Kabupaten Halmahera Utara serta Provinsi Maluku Utara.” pungkasnya (man)