Tundukkan Salaputra Ternate 1-0, SSB Warior Morotai Wakili Malut di Tingkat Nasional

  • Whatsapp

MOROTAI,HR— Berhasil mengalahkan SSB Selaputra Ternate di Laga Final Festival SSB Usia Dini Se-Maluju Utara (Malut) pada Piala APSSI Malut yang Ke-ll dengan Skor 1-0 dilapangan Akelamo Sofifi pada Minggu (30/05/2022) kemarin, SSB Warrior Morotai wakili Provinsi Malut ke agenda Turnamen Sepak Bola Usia Dini Seri Nasional Makassar Cup 2022 di stadion UNM Banta-Bantaeng Makassar sejak 29-31 Juli 2022.

Laga final antara dua tim itu, terlihat seru untuk merebut juara terbaik yang akan mewakil malut di tingkat nasional, meski pemain SSB Selaputra Ternate banyak berpeluang membobol fawang SSB Warrior Morotai. Namun harapan itu masih bisa digagalkan oleh kiper SSB Warrior Morotai yang dikawal  M Rafly Hasan.

Dibabak pertama itu, Warrior Morotai membangun serangan melalui lini kiri, pemain strakiker Warrior, Muji Lasidji bekerja sama yang akurat dengan pemain sayap kiri Avril Gorahe, dan pada babak pertama itu kedua punggawa SSB Warrior Morotai mampuh meruba papan skor menjadi 1-0 melalu tendangan maut Avril Gorahe ke mulut gawang Selaputra Ternate.

Kedua tim itu terus membangun serangan sehingga pertandingan tersebut semakin menarik tonton oleh ratusan penonton yang membanjiri lapangan Akelamo sofifi. Walaupun saling serang, namun tidak merubah papan skor 1-0.

Pada Babak kedua juga demikian, Dimana Selaputra Ternate kembali membangun serangan bertubi-tubi. Namun serangan itu terus dikandaskan pemain belakang SSB Warrior Morotai, Laskar dan Udo.

Hingga pertandingan berakhir tidak ada gol balsan dari SSB Selaputra Ternate. Akhirnya Warrior Morotai FC dibawa Pelatih Marhaban Mustafa Lasidji ini mampu meraih juara 1 dan siap mewakili Provinsi Malut ke Kota Makassar.

Pelatih sekaligus Menejer SSB Warrior Morotai FC, Marhaban Mustafa Lasidji, kepada media ini mengaku walaupun tim yang baru dibentuknya ini terbilang muda Karena baru berusia 7 bulan, namun mampuh bersaing dengan SSB di Malut itu karana da beberapa faktor, salah satunya adalah partisipasi Orang tua dan rutin untuk berlatih sebelum bertanding.

“Kalau saya ditanya bagaimana mungkin tim yang baru dibentuk sudah bisa meraih juara dan berkompetisi, sebenarnya jawabannya simpel, rahasianya ada di pelatih, yang kedua partisipasi orang tua dalam mendukung bakar anaknya, kemudian latihan yang rutin itu sudah pasti,”tuturnya.

Keikut sertaan SSB Warrior pada Piala APSSI yang ke-II di Akekolano Sofifi merupakan kebanggan SSB Warrior Morotai, karena kehadiran SSB Warrior Morotai bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Pulau Morotai hingga ke Kanca Nasional.

“Ini merupakan momentum yang baik untuk memperkenalkan SSB Warrior Morotai. Olehnya itu, disetiap laga saya hanya berpesan kepada anak-anak Warrior kalah dan menang itu soal biasa, yang terpenting kita tetap mengedepankan sportifitas dan bermain dengan baik dengan memperkuat di semua lini untuk memperkecil peluang lawan,”ujarnya.

“Alhamdulillah tim yang saya bawa ini,  semua mendapatkan juara. Dan usia 12 tahun diberangkatkan nanti ke Makassar sebagai perwakilan Maluku Utara dan kebanggaan Pulau Morotai,”tambah dia.

Ia juga membeberkan bahwa Keikut sertaan SSB Warrior dalam perbuatan tiket ke Kota Makassar di piala APSSI ini murni inisiatif manager tim dan semua Orang Tua yang anaknya tergabung dalam SSB Warrior.

“Untuk transportasi dan Akomodasi ya kita manager dan orang tua punya inisiatif sendiri tanpa ada bantuan lain. Alhamdulillah dengan niat yang baik kita mampuh membawa nama baik Pulau Morotai hingga ke Kanca Nasional,”ucapnya.

Ketua Panitia, Perwakilan ke Makassar, Anto Tutuli, ketika dikonfirmasi menyampaikan, laga terakgir hari ini. SSB Warrior Morotai Fc usia 12 tahun kemudian usia 10 tahunnya Samudera Putra Ternate yang mewakil ke Makassar.

“Perawakilan maluku utara yang main di kanca Nasional di Makasar nanti,”ucap Anto.

Kata dia, SSB yang ikut dalam laga Festival APSSI Malut itu terdapat empat kategori yakni usia 9 tahun, 10, 11 dan 12 tahun.”Jadi yang Iven Nasional itu hanya dua kategori. Usia 10 tahun dan 12 tahun. Disini yang berhak mewakili usia 10 tahun adalah Samudera Putra dan Usia 12 tahun dari Warrior Morotai FC,”paparnya.

Dikatakan, tujuan dari Festival ini agar Progres anak – anak usia dini bisa lebih meningkat dan terus terasah. Dirinya berharap agar kedua tim yang mewakili Maluku Utara bisa juara.

“Insa allah Maluku Utara bisa membawa nama baik provinsi kita,”tandasnya.

Untuk diketahui, SSB Warrior Morotai dalam empat Kategori di atas semuanya masuk hingga pada tahapan Final, dimana SSB Warrior Morotai Kategori Usia 9 tahun meraih juara 4, Usia 10 tahun SSB Warrior Morotai meraih juara 2. Usia 11-12 Tahun SSB Warrior Morotai meraih juara 1 terbaik. (lud)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.