M. Tito Karnavian : Eksistensi Morotai Menjadi Salah Satu Simbol Kedaulatan Negara
JAKARTA,HR–Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali menghadiri rapat koordinasi pengendalian (Rakordal) bersama Mendagri, M. Tito Karnavian, di Ballroom Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (25/5/2023).
Menurut Kabag Humas Pemkab Pulau Morotai, Ailan Gorahe, rakordal yang dihadiri PJ Bupati Umar Ali, terkait pengelolaan perbatasan negara dan kawasan perbatasan.
Mendagri, M. Tito Karnavian yang juga selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan menyampaikan bahwa pengendalian pengelolaan perbatasan merupakan hal yang kompleks.
Namun kata Mendagri jika disederhanakan, maka dapat dipahami lewat dua pendekatan. Pertama, Aspek Security atau kemananan. Menurutnya, bahwa perbatasan merupakan symbol kedaulatan.
“Batas wilayah negara harus dijaga dengan baik. Tak sejengkalpun batas wilayah negara dicaplok oleh pihak luar,”kata Kabag Humas mengutip pernyataan Mendagri M. Tito Karnavian
Sementara Kedua, Aspek Kesejahteraan atau Prosperity. Dalam perspektif kesejahteraan, pemerintah perlu melakukan pemerataan pembangunan. Bahwa di masa-masa lampau, pembangunan negara sangat tersentralisasi.
“Dalam kebijakan pengendalian pengelolaan perbatasan dilakukan pembangunan dari pinggiran dan pendayagunaan sumber daya setempat,”terangnya.
Lanjut dia, kebijakan yang telah diambil dari dua pendekatan ini adalah lewat penguatan pertanahan dan keamanan. Bagi daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga dilakukan pembangunan Pos Lintas Batas Negara.
“Peningkatan Keamanan di Pulau-pulau Kecil terluar (PPKT) maupun di sepanjang perbatasan wilayah negara,”ujarnya.
Mendagri M. Tito Karnavian pun menerangkan bahwa sementara untuk pengembang wilayah, sasaran pembangunanya lewat pemenuhan dasar di Kecamatan Lokasi Prioritas dan Tata Kelola Pemerintahan.
Di samping itu kata Mendagri, dengan Pengembangan Pusat Kegiatan Strategis Nasional termasuk Ekonomi Kawasan di sekitarnya. Seperti yang sudah dialami oleh masyarakat Morotai, bahwa Pembangunan yang saat ini dirasakan adalah karena pemerintah daerah berupaya dengan bersungguh-sungguh untuk menangkap peluang mandatory pemerintah pusat berkaitan dengan Pusat Kegiatan Strategis Nasional di Kawasan Perbatasan.
Untuk itu, dihimbau kepadasemua yang eksis sebagai masyarakat perbatasan agar bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI.
“Mari perkuat Morotai sebagai symbol kedaulatan, dan kesejahteraan sebagai tujuan bernegara dan berpemerintahan,”imbau Kabag Humas mengutip pernyataan Mendagri M. Tito Karnavian.(JK/ADV)