TERNATE,HR – Sunan Agung Amoragam akhirnya bersikap. Petinju nasional itu mundur dari Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua. Keputusannya sangat mengejutkan Provinsi Maluku Utama. Terlebih PON Papua tinggal 4 bulan lagi.
“Saya kecewa dengan minimnya perhatian Pemerintah Provinsi Maluku Utara,” tutur Sunan memberikan alasan pengunduran dirinya dari tim tinju Malut, seperti dikutip dari lama topskor pikiran rakyat.com
Surat ‘cinta’ dilayangkan tertanggal 6 Juni 2021. Disebutkan Sunan mengundurkan diri dari Tim PON Maluku Utara. Sekaligus menyatakan tidak lagi mengikuti kejuaraan yang mewakili Provinsi Malut.
Bukan hanya ditujukan ke Pengrov Pertina Maluku Utara. Sunan juga bersurat ke Dispora Provinsi Maluku Utara, Pertina Kota Ternate, dan Ketua KONI Maluku Utara.
Peraih medali perunggu kelas Bantam 56kg Asian Games 2018 itu menyayangkan tidak pekanya Provinsi Maluku Utara terhadap kesejahteraan atlet. Apalagi tim tinju Maluku Utara sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi PON yang akan digelar Oktober 2021 di Papua.
“Hingga saat ini gaji Pelatda tinju Maluku Utara dari Januari 2020 terhitung dari selesai Pra-PON 2019 tidak diberikan dan tidak tahu berapa jumlahnya per bulan,” kata Sunan Agung.
Pria kelahiran 9 Oktober 1997 ini mengaku kecewa dan sakit hati dengan sikap Pemerintah Maluku Utara maupun Pertina Maluku Utara yang tidak memberikan penjelasan mandeknya gaji atlet.
Lebih lanjut dikatakan, selama ini, pemerintah daerah dinilai tidak memperhatikan kesejahteraan atlet yang telah mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat internasional.
“Torang (kami) pe (punya) muka sampe bangka-bangka (bengkak) sampe luka-luka berjuang bawa nama daerah, tapi apa yang torang dapat sekarang? Malahan cuma dijanjikan saja,” ujarnya.
Menanggapi kekecewaan Sunan, Ketua Pertina Maluku Utara, H. Djasman Abubakar, mengaku belum menerima surat pengunduran diri tersebut. “Untuk yang ini saya no comment dulu… karena suratnya pun belum sampai ke saya,” kata H. Djasman lewat pesan singkat WA.
Wakil Sekjen PP Pertina itu mengaku baru melihat dari Medsos. Belum menerima langsung dari Sunan. Dia berjanji pada saatnya akan memberi keterangan resmi.
Ketika ditanya apakah ini sebuah kerugian buat Malut di PON Papua nanti dengan mundurnya Sunan, dia hanya menjawab dengan emoji tertawa sampai menangis.
Sunan saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Serang Banten. Dia tercatat sebagai atlet yang diharapkan lolos seleksi akhir timnas tinju pada 16-17 Juni di Jakarta.(red)