LABUHA, HR— Bukan main – main dalam perkara birokrasi, Setelah melakukan serangkaian langkah untuk program 100 hari kerja, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan dan Wakil Bupati Halsel Usman Sidik dan Bassam Kasuba tak mau buru – buru dalam penataan Kabinet Senyum. Pasalnya, saat ini keduanya saling berbagi tugas untuk beres – beres birokrasi, mulai dari basic ilmu hingga pengelolaan keuangan kas daerah.
“Sementara kita tidak mau terburu-buru dalam perombakan kabinet, kita ‘ cuci gudang’ bersih – bersih dulu, mungkin akhir tahun kita sudah mulai berbenah penataan, intinya saat ini kami masih fokus berbenah, banyak temuan kasus berbagai SKPD, kasih kami waktu untuk berbenah,”ucap Bupati Usman saat ditemui di gedung DPR Halsel belum lama ini.
Putera asli Makian tersebut mengaku, dirinya tidak main-main dalam program penataan birokrasi, ” kita tindak tegas yang main-main dalam kinerjanya,”ujar mantan kontributor RCTI ini tegas.
Ditanya soal hasil audit SKPD, Politisi PKB ini menegaskan, tidak segan – segan akan memproses hukum para oknum yang ikut mencicipi anggaran daerah.
“Kita lihat dulu hasil kerja teman – teman inspektorat, tidak menutup kemungkinan kami proses hukum para pelaku, jika hasilnya tidak memuaskan misalkan soal anggaran operasional Bupati dan wakil Bupati kita ambil alih dan ada audit investigasi, intinya beri kami waktu,”katanya menutup wawancara. (echa)
