Dua Dokter RSUD Weda Dimutasi, Warga Ancam Demo Bupati Halteng

  • Whatsapp

HALTENG,HR—-Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah dikecam terkait mutasi dua dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda ke Puskesmas Lelilef. Dua Dokter tersebut yakni dr. Syukri Soamole dan dr. Fransisren

“Apabila dua dokter yang dimutasi ke Puskesmas Lelilef tidak segera dikembalikan ke RSUD Weda, kami akan demo Bupati dan Direktur RSUD Weda,”ancam Fahmi Hassan kepada halmaheraraya.id, Rabu (14/12/2022).

Warga mengaku kecewa, sebab mutasi terhadap dua dokter spesialis ke Puskesmas Lelilef sangat tidak mendukung Sumber Daya Manusia ( SDM) di RSUD Weda.

Menurutnya, RSUD Weda merupakan rumah sakit utama di Kabupaten Halmahera Tengah yang harus memiliki tenaga dokter spesialis dan tidak boleh dimutasi karena kebutuhan rumah sakit.

“Warga kecewa dengan mutasi yang dilakukan terhadap dua dokter RSUD Weda ke Puskesmas Lelilef,”ungkapnya.

Dia menambahkan, RSUD Weda saat ini kekurangan SDM, akibatnya banyak pasien yang banyak tidak terlayani.

“Banyak pasien di RSUD Weda yang tidak terlayani karena dokter terbatas,”tandasnya.

Sementara Direktur RSUD Weda dr.Silvia D Dengo ketika dikonfirmasi menolak memberikan komentar dengan alasa alergi dengan wartawan.

“Saya sekarang lagi alergi dengan wartawan,”pungkasnya.(steven)

 

 

 

Pos terkait

"width="970" /> "width="970" />

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.