TERNATE,HR – Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate kembali melaksanakan pasar murah di Kecamatan Ternate Tengah, Selasa (6/12/2022). Setelah melakukan pasar murah di Kelurahan Kasturian beberapa hari lalu.
Pasar murah ini juga digelar menjelang natal dan tahun baru (Nataru) bertempat di halaman Gereja Imanuel Ternate yang dihadiri langsung Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman bersama Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, Setian dan Kabag Ekonomi, Nurhasanah Somadayo beserta jajarannya.
Wali Kota Ternate dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pemkot Ternate melalui Bagian Ekonomi, merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
Katanya, pasar murah yang dilaksanakan Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate juga sebagai upaya pemerintah memberi keringanan kepada masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok. Pasar murah ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi, karena diperkirakan juga di tahun depan kemungkinan terjadi resesi.
“Kita tahu kita mengalami krisis baik itu pangan maupun energi. Di Kota Ternate upaya itu sudah kita lakukan, bahkan untuk inflasi kita termasuk kecil 3,3 persen. Jadi dari seluruh Indonesia, kita terkecil disini, karena pertumbuhan ekonomi kita juga 27 persen,” ucap Wali Kota.
Menurutnya, ada kewajiban bagi daerah dalam rangka mengendalikan inflasi dengan menyisihkan dua persen yang disebut Dana Transfer Umum (DTU).
“Jadi kita alokasikan salah satunya untuk pasar murah ini supaya masyarakat yang mengalami dampak dari kenaikan harga kemudian hal-hal yang lain akan terbantu melalui proses pasar murah ini,” ujarnya.
Tauhid menambahkan, pasar murah ini, harga yang ada jauh lebih murah dari harga di pasar.
“Kalau harga pasar totalnya Rp251.000, tapi harga yang dijual disini hanya Rp185.000. Ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasar, mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat membantu ibu-ibu rumah tangga yang sebagian besar hadir pada pagi hari ini,” cetusnya.
Sementara, Kabag Ekonomi Setda Kota Ternate Nurhasana Somadayo mengatakan, kegiatan ini operasi pasar murah dilakukan dalam rangka menjalankan instruksi Presiden sebagai upaya mengatasi dampak kenaikan BBM. Dan pasar murah yang dipusatkan di gejera ayam ini dalam rangka untuk menghadapi natal dan tahun baru, selain itu untuk memudahkan warga Stadion menjangkau kebutuhan mereka.
“Untuk mendapat barang, kita sediakan kupon yang dibagikan oleh Lurah dan Pendeta, agar distribusi ke para penerima,” katanya.
Menurut dia, pada pasar murah kali ini dibagikan kupon sebanyak 1.220, untuk warga. Dimana setiap paket dijual dengan harga yang sangat terjangkau, dimana setiap paket dijual harga sebesar Rp185.000 terdiri dari paket beras 10 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak Bimoli 2 liter dan susu cap nona dua kaleng.(nty)