Kolaborasi Riset Unkhair, WVI, dan PT. Bio Konversi Indonesia, Panen Perdana Tanaman Tomat Ramah Lingkungan

  • Whatsapp

TERNATE,HR–Universitas Khairun (Unkhair) bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia, dan PT. Bio Konservasi Indonesia melakukan panen perdana tanaman tomat di Keluarahan Sulamadaha, Kecamatan Pulau Ternate.

Unkhair menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan dengan memanfaatkan pupuk hayati organik.

Ketua Tim Riset Kolaboratif, Betty K. Lahati, M.Si, kepada Kehumasan Minggu (12/1/2025), menjelaskan ini merupakan hasil dari kolaborasi riset yang melibatkan Unkhair, PT. Bio Konversi Indonesia, Wahana Visi Indonesia (WVI), serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Betty, yang juga merupakan Dosen Program Studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Pertanian Unkhair, menambahkan riset ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.

“Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta meminimalkan penggunaan pestisida berbahaya,” ujarnya.

Adanya riset ini, bagi Betty dapat memberikan dampak positif bagi petani di Maluku Utara dalam meningkatkan pendapatan mereka dan mengedukasi mereka tentang pentingnya pertanian berkelanjutan.

Pose Bersama Purwono Budhi Rahmadi Team Leader Inclusion Project Wahana Visi Indonesia, dan  Dr. Ir. M. Assagaf, M.Si dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kolaborasi riset ini melibatkan berbagai pihak dan akademisi yang berperan penting dalam memastikan keberhasilan proyek ini, termasuk Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum (Pengarah), Wakil Rektor III Unkhair, Abdul Kadir Kamaluddin, SP., M.Si, serta Kepala LPPM Unkhair Prof. Dr. Sundari, S.Pd., M.Pd (Penanggung jawab).

Selanjutnya, Penjaminan Mutu Dr. Ir. Iis Hamsir A. Wahab, ST., M. Eng., IPU, Dr. Ir. M. Assagaf, M. Si, Bayu Suwitomo, SP., M. Si, Purwono Budi Rahmadi, Melani Kasakeyan, Ketua serta anggota Betty Kadir Lahati, SP., M. Si, dan anggota; Mila Fatmawati, S. Pd., SE., M. SA, Amirudin Teapon, SP., M. Si, Syaifuddin, Istib Syaroh, S. Hut., M. Si, Nasra Saleh, SP, Diman Abaela, SP.

Selain itu, riset ini juga melibatkan sejumlah mahasiswa yang menjadi bagian dari tim akademik dan praktisi dalam proses pengembangan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.

Sejak awal, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unkhair telah menjalin kerja sama yang kuat dengan WVI dan PT. Bio Konversi Indonesia, dengan didasari oleh Surat Keputusan Rektor Unkhair Nomor 2558/UN44/PP.02/2024, yang dikeluarkan pada 4 Desember 2024.

Kerja sama ini, Betty berharap dapat mempercepat penyebaran teknologi pertanian ramah lingkungan di Maluku Utara, yang tidak hanya meningkatkan hasil pertanian tapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem pertanian.

“Keberhasilan panen perdana ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan riset ini dan diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak petani untuk mengadopsi metode pertanian yang lebih ramah lingkungan,” harapnya.

Lebih lanjut, Betty semakin banyaknya penerapan teknologi ini, diharapkan produktivitas pertanian akan meningkat, sekaligus menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.