TERNATE,HR– Penandatangan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan yang ditunda, diagendakan Kamis (31/8/2023) malam ini.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Muhajirin Bailussy mengatakan, rapat kembali dilanjutkan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) karena ada anggaran dana insentif daerah (DID) sebesar Rp15 milyar belum masuk dalam KUA-PPAS APBD-P 2023.
“Dalam postur DID ini masuk kurang lebih Rp30 milyar di Desember 2022 setelah APBD 2023 disahkan, kemudian dibuat penyesuaian pada tahun anggaran 2023,” ucapnya.
Dikatakannya, penyesuaian item kegiatan 2023, mendapat pengakuan pada program dan kegiatan dari alokasi DID sudah dilakukan sebelumnya sebesar Rp15.000.000.000, dan ketika hendak dilakukan penyelesaian KUA-PPAS Perubahan ternyata masih ada Rp.15.000.000.000 yang harus disesuaikan pada program dan kegiatan.
“Untuk mendapat pengakuan terhadap Rp15.000.000.000, dan tadi sudah kita peroleh,” cetusnya.
DID ini kata dia, diperuntukan untuk infrastruktur, peningkatan ekonomi, sosial, dan UMKM dimana dari alokasi DID Kota Ternate sebesar Rp15.000.000.000 yang dibutuhkan pengakuannya diantaranya, untuk program penyediaraan puluhan kendaraan roda tiga (VIAR) sebesar Rp2.000.000.000, kemudian alokasi Rp3.000.000.000 untuk pengadaan ambulance.
“Ini kemarin sudah terdistribusi,” ucapnya.
Tak hanya itu, Muhajirin menambahkan, kegiatan lain yang bersumber DID itu yakni program peduli BAHIM (rumah singgah), tetrapod Sulamadaha, penangan banjir di Ternate Selatan dan Utara, kemudian jalan pendukung fasilitas Hall dan pembangunan jembatan di Batang Dua serta akses agrowisata.
“Penandatanganan KUA-PPAS nanti dilakukan malam ini,” akunya.(nty)
src="https://halmaheraraya.id/wp-content/uploads/2024/06/FB_IMG_1718552247118.jpg"width="970" />
