TERNATE, HR – Perusahan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Ake Gaale Kota Ternate menjamin suplai air bersih ke rumah pelanggan aman selama bulan suci ramadhan 1444 Hijriyah.
“Saya kumpul bagian tekhnik rapat khusus menyangkut persiapan Ramadhan, kita inginkan dalam bulan Ramadhan pelayanan stabil dan dimaksimalkan. Walaupun kita tahu kita punya keterbatasan menyangkut dengan kapasitas suplai produksi ini, tapi kita upayakan di titik – titik ini masih ada giliran pun, kita harus upayakan giliran harus diinformasikan waktunya juga tepat,” jelas PLT Dirut PAM Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei, Minggu (26/2/2023).
Menurutnya, ada saran juga dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kalau bulan puasa di waktu magrib itu jangan sampai mati, begitu juga pada saat sahur.
Sambung dia, prinsipnya PAM Ake Gaale siap mendukung, bahkan ada beberapa uji coba yang sebelum bulan ramadhan akan dicoba untuk memaksimalkan.
“Misalnya di Ternate Tengah ada dua, yaitu suplai dari Jan satu, karena suplai ke Jan dua saat ini terbatas, dari situ baru suplai ke perumahan depomart. Kita upayakan dengan simulasi ada tembak langsung dan ada yang kita bantu suplainya besar dari Skep. Kita juga bisa suplai ke beberapa titik, sehingga mengurangi beban di Skep Dua. Kalau seperti itu kita coba, dia bgus dan daerah yang mati bisa lebih maksimal,” rincinya.
Meski begitu, ada sebagian besar warga yang terlayani bagus, ada beberapa titik yang bermasalah yang di coba rekayasa uji coba sebelum bulan puasa.
“Jika tidak terindahkan giliran, pada saat giliran harus betul maksimal. Kalau memang tidak bisa pun kita harus siapkan mobil tangki,” ujarnya.
Tambah dia, pihaknya juga akan melakukan uji coba survei beberapa titik di hulu, ternyata di Jambula belakang ada air terjun kecil.
“Kita juga coba survei dibeberapa titik sumber air di hulu, ternyata ada di Jambula belakang ada air terjun kecil. Tapi informasi hanya di musim hujan, minimal di musim hujan bisa tampung dan melayani. Besok (Minggu,red) kita survei pagi, ada di taman love juga. Sekalian kita lihat di Tubo belakang yang 50 Kepala Keluarga (KK) keluhkan kemarin dan nanti kita coba siasati dan putuskan,” pungkasnya.(nty)