TERNATE, HR – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate melakukan patroli rutin, Senin (29/11) dan menemukan 17 orang pelajar asik berpesta lem ehabond di Benteng Orange. Dari 17 orang tersebut, tiga orang melarikan diri dan tersisa 14 orang.
Kasatpol PP Ternate, Fhandi Thumina saat dikonfirmasi mengatakan, dari 14 orang yakni laki – laki 6 orang dan perempuan 8 orang itu menghirup lem ehabond dan Komix.
“Kami hubungi BNN, dan diserahkan ke BNN untuk dilakukan pembinaan. Saya meminta ke BNN, jagan mudah dilepas sampai orang tua datang jemput, karena akhirnya yang datang berobat cuman empat orang,” jelas Fhandi.
Menurutnya, dari jumlah 14 orang, ada tiga orang menggunakan pakaian seragam sekolah SMA. Dimana nama – nama yang dirazia yakni, NT (16), MNPS (19), HK (17), RN (17), DR (17), JR (18), RA (18), CAM (16), LO (14), MCS (21), NL (20), TI (18), SA (16), dan RR (17).
Fhandi menambahkan, kedepan penjual lem ehabond harus lebih selektif menjual barang dagangan, kalau bisa lem ini tidak dijual bebas, harus ada berupa surat keterangan yang jelas baru bisa menjual.
“Lem ini seharusnya tidak bisa dijual bebas, karena jika dijual nanti disalhgunakan oleh pelajar – pelajar dibawa umur,” pungkasnya.(nty)
