TALIABU,HR-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, diduga menutup mata dengan kondisi badan jalan lintas desa di Kecamatan Taliabu Utara.
Kondisi badan jalan lintas Utara Taliabu bukan lagi menjadi rahasia ilahi, namun hampir setiap hari telah ramai dengan unggahan warga di media sosial. Apalagi saat ini musim hujan.
Sebab, badan jalan yang sudah rusak parah bertambah dengan lumpur akibat hujan, diduga kini menjadi hiasan di mata Pemerintah setempat, tanpa peduli untuk mengambil langkah perbaikan mapun di aspal.
Informasi yang dikantongi media ini, Minggu (18/6/2022), badan jalan yang rusak parah, salah satu diantaranya, jalan lintas desa Bringin menuju Selati. Kemudian jalan lintas desa Nggele menuju ke Lede.
Padahal Kabupaten Pulau Taliabu telah 9 tahun di mekarkan menjadi daerah otonomi baru dari Kabupaten Kepulauan Sula, bahkan dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati definitif selama 2 periode, yakni Aliong Mus dan Ramli.
Rusaknya badan jalan disekitar wilayah tersebut adalah titik di daerah Kecamatan Taliabu Barat Laut, yang jaraknya kurang lebih 20 kilo meter dari Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu. Dan merupakan Kecamatan penyangga Ibu kota Kabupaten.
Unggahan demi unggahan warga Pulau Taliabu, terutama pesisir Utara Pula Taliabu, dari waktu ke waktu, rupanya diduga tidak mempengaruhi para pengambil kebijakan di Negeri tersebut, untuk segera mengerjakan jalan lintas Utara yang menghubungkan tiga Kecamatan lain.
Hingga berita ini dipublikasi, pihak dinas Pekerjaam Umum (PU) Kabupaten Pulau Taliabu belum dapat dikonfermasi.(bud)
