HALTENG,HR–-Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Privinsi Maluku Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan bagi generasi muda melalui program Pendidikan Gratis.
Program ini untuk membantu biaya kuliah bagi mahasiswa asal Halteng yang tengah menempuh pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Maluku Utara.
Kabag Organisasi Jamrud Hamid menyatakan, sejak Desember 2024 lalu, Pemda Halteng telah menggratiskan biaya kuliah bagi mahasiswa Halteng di Universitas Khairun Ternate.
“Kini, di bawah kepemimpinan Bupati Ikram Sangadji dan Wakil Bupati Ahlan Djumadil, Pemda Halteng memperluas cakupan program ini untuk mahasiswa yang berkuliah di sejumlah perguruan tinggi di Maluku Utara juga dapat menikmati manfaat yang sama,” ucap Jamrud Hamid kepada halmaheraraya.id, Minggu (06/04/2025).
Menurutnya, untuk mendukung pendidikan bagi generasi muda melalui program Pendidikan Gratis, Pemda Halteng telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan perwakilan perguruan tinggi di Maluku Utara. Diantaranya, Rektor Universitasi Muhamadiyah Maluku Utara (UMMU) Prof. Dr. Saiful Deni, S.Ag., M.Si., Wakil Rektor II ISDIK Kieraha Faisal Habsy dan Wakil Dekan II Fakultas Syariah STAIN Ternate Baharuddin Hi Abdullah Wakil.
“Pertemuan Pemda Halteng dan perwakilan pimpinan perguruan tinggi terkait pembayaran bantuan pendidikan gratis berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT), SPP, Biaya Sarana/Pembangunan bagi mahasiswa asal Halteng yang menempuh pedidikan di perguruan tinggi baik swasta maupun negeri yang ada di Maluku Utara,”ungkap Jamrud.
Jamrud mengatakan untuk tahun 2025, tidak ada batasan mahasiwa S1, S2 dan S3 yang menerima program pendidikan gratis.
“Yang penting syaratnya mahasiswa penerima program pendidikan gratis ber-KTP dan Kartu Keluarga (KK) Halteng,”katanya.
Dia menambahkan, untuk mahasiswa kedokteran selain syarat harus ber KTP dan KK Halteng, ada kesepakatan dalam bentuk surat pernyataan yang ditandatangi Pemda Halteng, mahasiswa dan orang tua.
“Intinya untuk mahasiswa kedokteran selama masa kuliah dibiayaai oleh pemda dan setelah selesai menyelesaikan studi kembali ke halteng untuk mengabdi,”tambah Jamrud.
Lanjut Jamrud, untuk sistim pembayaran biaya kuliah mahasisa baik S1, S2 dan S3 yang telah terdata berdasrkan tagihan darj perguruan tinggi ke Pemda Halteng.
“Jadi untuk pembayaran biaya kuliah bukan dari mahasiswa ke perguruan tinggi lagi, prosesnya langsung dari pemda ke perguruan tinggi,”jelasnnya.
Dia berharap dengan adanya program ini, semakin banyak mahasiswa Halteng yang dapat menyelesaikan pendidikan baik S1, S2 dan S3.
“Dengan banyaknya mahasiswa asal Halteng yang menyelesaikan pendidikan, mereka akan berkontribusi bagi kemajuan daerah,”tandasnya.(red)