Pemkot Tindaklanjuti Rekom GMKI Ternate, Rizal : Sejumlah Kegiatan Sudah Terakomodir di APBD 2023

  • Whatsapp
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, DR. Hi. Rizal Marsaoly

TERNATE, HR – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menindaklanjuti rekomendasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Ternate sebanyak 12 poin. Buktinya, 12 poin yang menjadi rekomendasi GMKI Kota Ternate itu, sebagian sudah terakomodir dalam dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly usai rapat mengatakan, pertemuan tersebut, dari 12 poin yang direkomendasikan GMKI itu ada yang sudah masuk di APBD 2023, dan sebagian masuk di perencanaan tahun 2024.

“Pertemuan tadi dengan ketua dan seluruh pengurus dari GMKI Kota Ternate, Kaban Kesbangpol, Kadis PUPR, Sekertaris Kominfo, Kadis Perkim, Kadishub, Kepala BPBD dan lain – lain. Apa yang telah Pemkot komitmen dalam RPJMD itu, dari GMKI berdasarkan informasi yang di dapat dari lapangan belum ada yang terlaksanakan dan sudah ada di APBD, namun belum terinformasi dan saling melengkapi.

Misalnya pembebasan lahan perpindahan dua mesin yang ada di Mayau, yang dimana pada titik itu telah mengalami karatan, karena terlalu berdekatan dengan air laut,” ucap Rizal, Senin (9/5/3023).

Katanya, pembebasan lahan ini juga sudah disampaikan sudah beberapa kali, Kadisperkim M Syafei menjawab lahan ini melalui Disperkim sudah dilakukan komunikasi dan siap untuk dilakukan pembebasan.

Selain itu, mereka juga meminta PLN untuk melayani masyarakat selama 24 jam. Menurut Rizal, Wali Kota pernah menyurat ke Gubernur setelah acara STQ, subtansinya meminta hibah ketika mesin itu telah selesai digunakan, namun sampai saat ini mesin itu tidak terkonfirmasi ke Pemkot.

Sehingga apa yang menjadi harapan Pemkot merealisasikan listrik untuk bisa nyala di tahun ini belum bisa terpenuhi, sebab memaksimalkan 150 KVA dua mesin caterpillar itu yang bisa nyalakan hanya 12 jam.

“Alokasi APBD 2024 telah masuk dalam RKPD yang sementara Bappelitbangda susun, sehingga perpindahan lokasi untuk listrik bisa dilakukan segera di tahun ini dan mesinnya 1×24 jam di tahun 2024 bisa terpenuhi,” ucapnya.

Lanjutnya, untuk masalah pelayanan dan armada, di tahun 2023 teralokasi 9 unit mobil ambulance diantaranya 8 unit diperuntukan untuk masing – masing kecamatan 1 unit mobil dan 1 unit mobil jenazah yang stay di Dinkes.

“Delapan unit itu terdiri dari Kecamatan Moti, Kecamatan Hiri dan Kecamatan Batang Dua, sehingga poin yang merupakan rekomendasi GMKI Kota Ternate sebagian sudah ada di APBD 2023,” akunya.

Meski begitu, ada juga pariwisata di Batang Dua diantaranya batu hitam dan goa tengkorak.

“Saya bilang kalau goa tengkorak dia berupa batu, yang struktur batunya punya nilai warisan geologi jelas, maka dari tim yang turun kemarin dalam melakukan survey dari Badan Geologi, maka dari 41 site yang diteliti Batang Dua saya usulkan satu titik ada di Kecamatan Batang Dua. Kalau target itu dia masuk, sedikit tidaknya perhatian menggerakkan destinasi pariwisata untuk warisan geologi ini bisa jadi titik torang mengembangkan pariwisata yang ada di Batang Dua, termasuk 41 site yang ada di Kota Ternate, Hiri dan Moti,” pungkasnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *